Rusia Bombardir Fasilitas Vital Odessa Ukraina

CNN Indonesia
Minggu, 03 Apr 2022 14:39 WIB
Salah satu depot bahan bakar di kota Odessa, Ukraina, terbakar pada Minggu (3/4) pagi.
Suasana Kota Odessa sebelum kembali digempur Rusia. (REUTERS/STRINGER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pejabat militer Ukraina melaporkan Rusia kembali membombardir sejumlah fasilitas penting di Odessa, Ukraina.

Salah satunya depot bahan bakar di kota Odessa, terbakar pada Minggu (3/4) pagi. Seorang saksi mengatakan pada CNN ia mendengar enam ledakan di depot bahan bakar ini sebelum matahari terbit.

Sementara itu, sejumlah saksi mengaku mereka melihat drone melintasi area tersebut selama dua hari terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video yang diambil CNN, terlihat depot bahan bakar tersebut mengeluarkan asap hitam. Depot ini terletak berdampingan dengan jalur kereta.

Kepulan asap sendiri dapat terlihat sejauh beberapa kilometer.

Tim CNN juga tak mendengar dibunyikannya sirene peringatan serangan udara saat insiden ini terjadi.

Sementara itu, setidaknya ada satu ledakan lanjutan terdengar saat tim pemadam kebakaran berupaya mengendalikan ledakan di depot itu.

Sampai saat ini, masih belum jelas apakah ada korban jiwa dari insiden tersebut.

Sejak menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu, pasukan Rusia terus membombardir kota-kota di negara itu.

Pada Sabtu (2/4) misalnya, rudal Rusia dilaporkan menghantam dua kota di wilayah tengah Ukraina.

"Sebuah rudal menghantam salah satu fasilitas infrastruktur dalam semalam," tulis Kepala Wilayah Poltava, Dmitry Lunin, dalam unggahan online yang dikutip dari Reuters.

"Banyak serangan di kota pada pagi hari. Kota Poltava adalah ibu kota wilayah Poltava, sebelah timur Kyiv, dan Kremenchuk salah satu kota besar di wilayah tersebut," lanjutnya.

Tak hanya itu, pasukan Rusia meledakkan kilang minyak Ukraina yang terletak di Kota Kremenchuk, Sabtu (2/4). Kilang minyak tersebut merupakan bagian dari fasilitas penyimpanan bensin dan solar untuk militer Ukraina di wilayah timur dan tengah.



(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER