Putin Beri Gelar Kehormatan ke Brigade Diduga Dalang Pembantaian Bucha

CNN Indonesia
Selasa, 19 Apr 2022 23:15 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin, memberikan gelar kehormatan bagi brigade militer yang diduga menjadi dalang pembantaian warga sipil di Kota Bucha, Ukraina.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, memberikan gelar kehormatan bagi brigade militer yang diduga menjadi dalang pembantaian warga sipil di Kota Bucha, Ukraina. (AP/Alexander Zemlianichenko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Vladimir Putin memberikan gelar kehormatan bagi brigade militer Rusia yang diduga menjadi dalang pembantaian warga sipil selama invasi di Kota Bucha, Ukraina.

Putin mengumumkan pemberian gelar tersebut melalui sepucuk surat yang dirilis pada Senin (18/4). Ia memberikan gelar 'Penjaga' kepada unit tersebut karena melindungi kedaulatan Rusia.

Sang presiden juga memberikan selamat kepada Brigade Pengawal Terpisah Senapan Motor ke-64 Rusia tersebut atas "kepahlawanan dan keberanian yang luar biasa."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pangkat tinggi ini mengakui kecakapan spesial Anda, kepahlawanan dan keberanian luar biasa Anda untuk membela tanah air Anda, pun melindungi kedaulatan Rusia," kata Putin dalam surat itu, seperti dikutip CNN.

"Lewat tindakan yang cerdik dan berani saat operasi militer khusus di Ukraina, staf unit [ini] menjadi panutan untuk memenuhi tugas militer, keberanian, dedikasi, dan profesionalisme."

Brigade ini menjadi sorotan ketika Kementerian Pertahanan Ukraina menuding satuan tersebut sebagai pelaku kejahatan perang di Bucha.

Ukraina mengutarakan tuduhan ini setelah pasukan mereka menemukan ratusan jasad bergelimpangan di Bucha, tak lama setelah pasukan Rusia angkat kaki dari kota tersebut pada awal April lalu.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menuding Rusia sebagai dalang pembunuhan tersebut dan meminta Moskow berhenti melakukan kejahatan perang.

Namun, Kremlin membantah tuduhan tersebut dan mengklaim foto jasad di Bucha itu palsu.

(has/pwn/has)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER