Benarkah Dukungan Warga RI ke Palestina Tak Lagi Gereget?
Bentrok polisi Israel dengan warga Palestina di Masjid Al-Aqsa pada Jumat (15/4) kembali meramaikan linimasa pemberitaan luar dan dalam negeri.
Begitu pula serangan jet tempur Israel ke jalur Gaza Palestina, kembali meramaikan pemberitaan. Ketegangan antara Israel dan Palestina seolah kembali memanas selama Ramadan 2022 ini.
Lihat Juga :KILAS INTERNASIONAL Capres Prancis Bakal Larang Hijab hingga Rusia Desak Ukraina Menyerah |
Namun, ramai isu itu seperti tak begitu mencolok dengan kuatnya dukungan warga Indonesia baik secara langsung maupun di media sosial.
Setidaknya di media sosial, tak lagi muncul trending bagi pengguna Twitter yang bertahan lama. Tak tampak pula aksi demonstrasi besar-besaran di Indonesia mengutuk serangan Israel belakangan ini.
Begitu pula bagi sejumlah politikus dalam negeri, konflik Israel-Palestina tak lagi jadi panggung utama mereka belakangan ini.
Pertanyaan yang kini mencuat, benarkan dukungan warga Indonesia tak laga sekuat sebelumnya untuk membela Palestina dari serangan Israel?
Sejumlah pengamat hubungan internasional di Indonesia punya beberapa pandangan atas pertanyaan tersebut.
Profesor Kajian Timur Tengah dari Universitas Indonesia, Yon Machmudi, ramai atau tidaknya pembahasan warga Indonesia terkait serangan Israel ke Palestina tak lantas bisa dijadikan indikasi seberapa kuat dukungan dari warga RI.
"Memang kesadaran berkaitan pembelaan Palestina lebih banyak digaungkan oleh umat Islam melalui forum-forum keagamaan, tetapi kurang dibicarakan di level yang lebih luas, kecuali ada isu-isu yang sangat genting seperti pengeboman Israel ke Gaza tahun lalu," ujar Yon saat diwawancara CNNIndonesia.com, Selasa (19/4).
Selain itu, Yon menekankan bahwa isu Palestina banyak ditarik sebagai isu agama. Padahal menurutnya, isu tersebut adalah masalah kemanusiaan.
Ini menjadi salah satu alasan warga Ri tak terlalu fokus akan masalah Palestina.
Lihat Juga :KILAS INTERNASIONAL Capres Prancis Bakal Larang Hijab hingga Rusia Desak Ukraina Menyerah |
"Karena isu Palestina banyak yang ditarik sebagai isu agama. Jadi seakan-akan bahwa masalah Palestina hanya khusus untuk umat Islam," tuturnya.
"Makanya perlu dipahamkan bahwa masalah Palestina adalah masalah kemanusiaan yang menyangkut hak sebuah bangsa untuk merdeka dan mengatur nasibnya sendiri sehingga bisa sejajar dengan bangsa-bangsa lain," lanjutnya.