China Catat Rekor Kematian Harian Tertinggi Sejak Lockdown
Data Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan 39 kasus kematian di Kota Shanghai pada Minggu (24/4). Angka Ini merupakan angka tertinggi sejak pemberlakuan lockdown beberapa minggu lalu.
Korban harian tertinggi di Shanghai sebelumnya adalah 12 orang, seperti yang dilaporkan pada Sabtu (23/4). Dengan begitu, total korban meninggal menjadi 87 orang, sementara hampir 22.000 kasus virus lokal baru.
Melansir AFP, hampir seluruh area di Shanghai telah memberlakukan lockdown sejak awal bulan. Hal ini membuat rantai pasokan terganggu sebagai imbas masyarakat yang terkurung lebih lama di rumah masing-masing.
Kota berpenduduk 25 juta itu telah berjuang untuk menyediakan makanan segar untuk masyarakat yang terkurung di rumah. Sedangkan pasien juga melaporkan sulitnya akses perawatan medis reguler saat ribuan staf kesehatan dikerahkan untuk pengujian dan perawatan Covid.
Sementara itu, Ibu Kota Beijing memberikan peringatan situasi 'suram' seiring meningkatnya infeksi.
Sebanyak 22 infeksi baru dilaporkan di Beijing setelah pejabat memberikan peringatan bahwa kota tersebut harus mengambil tindakan segera.
Pejabat kesehatan setempat, Pang Xinghuo mengatakan pengamatan awal menunjukkan Covid telah menyebar tanpa terlihat di ibu kota selama seminggu ini. Ini memengaruhi sekolah, kelompok wisata, dan banyak keluarga.
"Risiko penularan lanjutan dan tersembunyi tinggi, dan situasinya suram," ujar Komite Partai Kota Beijing, Tian Wei dalam konferensi pers, yang dikutip dari AFP, Minggu (24/3).
"Seluruh kota Beijing harus segera bertindak," imbuhnya.
(pop/chs)