Waspada Provokasi Rusia, Ibu Kota Ukraina Terapkan Jam Malam

Ukraina menerapkan jam malam di ibu kota mereka, Kyiv, untuk mengantisipasi tindakan provokasi Rusia mulai Senin (25/4).

Kepala Administrasi Militer Kawasan Kyiv, Oleksandr Pavliuk, mengatakan bahwa jam malam ini akan berlaku mulai pukul 22.00 hingga 05.00 keesokan harinya.

"Kami mengingatkan kalian bahwa selama jam malam itu, dilarang berada di jalan dan tempat-tempat publik lainnya, juga [dilarang] bergerak menggunakan moda transportasi maupun jalan kaki," ucap Pavliuk.

Meski demikian,Pavliuk menegaskan bahwa aturan ini tak berlaku bagi pekerja di infrastruktur esensial yang memiliki izin dan kartu identitas khusus.

"Selama jam malam, penting untuk mematuhi aturan dan keputusan yang diterapkan di lapangan. Tindakan-tindakan itu melindungi populasi dari tindakan provokasi musuh [Rusia]," tuturnya, seperti dilansir CNN.

Saat ini, sebenarnya situasi di Kyiv mulai kondusif karena Rusia menarik pasukannya dari ibu kota tersebut dan mulai berkonsentrasi di kawasan timur Ukraina.

Melihat situasi kondusif tersebut, sejumlah negara pun sudah mulai memindahkan operasional kantor kedutaan besar mereka dari Lviv ke Kyiv.

Hingga saat ini, belum diketahui bentuk provokasi yang dimaksud Pavliuk. Namun, warga tetap diminta untuk menuruti perintah pihak berwenang.