CATATAN DIPLOMAT

Rindu Pepes dan Homesick Lebaran Jalani Tugas Negara di Rusia

Rendi Casmono | CNN Indonesia
Senin, 02 Mei 2022 09:34 WIB
Suasana Kota Moskow Rusia kala senja. (AP/)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gema takbir dan alunan bedug tak terdengar dari masjid-masjid di malam lebaran saya di Rusia. Perasaan rindu kampung halaman pun menjalar ke seluruh tubuh.

Tak ada tradisi khusus saat Lebaran di Negeri Beruang Merah ini. Tak ada takbir keliling atau riuh petasan di langit-langit saat malam dan selepas salat ied.

Namun, setidaknya rasa rindu terhadap kampung halaman sedikit terkikis saat mendengar kabar KBRI Moskow akan menggelar salat ied bersama tahun ini.

Pada 2021 lalu, mereka meniadakan salat Ied lantaran kasus Covid-19 yang tengah naik.

Selepas salat Ied nanti, saya bisa bercengkrama dengan rekan sesama warga Indonesia, bermaaf-maafan dan mungkin membahas makanan khas Indonesia yang sudah lama bikin air liur tak sadar merembes.

Pepes adalah makanan yang kerap saya kangenin selama dua tahun tinggal di Rusia. Saya betul-betul ngiler ingin menyantap makanan itu. Saya hanya bisa membayangkan atau menonton di You Tube, paling banter masak bahan utamanya. Misal, saya ingin makan pepes ati ampela, saya cuma bisa masak ati ampela tanpa dipepes, terlebih daun pisang di negara ini sangat jarang.

Tak perlu bertanya, bagaimana saya menahan rindu tapi harus tetap menjalankan tugas negara selaku salah satu staf KBRI.

Saya tentu rindu Indonesia, tradisi dan budaya saat lebaran, serta waktu untuk berkumpul bersama keluarga.

"Tapi bagaimana kita harus di sini dan jalani lebaran di sini," kataku tempo hari saat ditanya salah satu rekan soal bagaimana rasanya merayakan Idulfitri di tanah orang.

Lanjut baca tulisan Catatan Diplomat Rendi Casmono di halaman berikutnya...

Penulis adalah staf lokal Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Rusia di Moskow.

Jarang Makanan Khas RI hingga Suasana Ramadan di Moskow


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :