Israel Hening Cipta Kenang Korban Holocaust, Setop Kegiatan 2 Menit

CNN Indonesia
Kamis, 28 Apr 2022 17:11 WIB
Warga Israel menghentikan kegiatannya selama dua menit ketika sirene berbunyi pada Kamis (28/4). Mereka mengheningkan cipta untuk mengenang korban Holocaust.
Warga Israel menghentikan kegiatannya selama dua menit ketika sirene berbunyi pada Kamis (28/4). Mereka mengheningkan cipta untuk mengenang korban Holocaust. (AFP/Jack Guez)
Jakarta, CNN Indonesia --

Warga Israel menghentikan kegiatannya sejenak selama dua menit ketika sirene berbunyi pada Kamis (28/4). Mereka kemudian mengheningkan cipta untuk mengenang korban tragedi Holocaust.

AFP melaporkan, proses mengheningkan cipta tahunan itu dimulai tepat pukul 10.00 waktu setempat. Ketika sirene berbunyi, semua warga yang berada di jalan langsung menghentikan aktivitasnya dan berdiam mematung.

Warga yang sedang berkendara juga langsung berhenti. Mereka mematikan kendaraan, kemudian berdiri di sampingnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam ketenangan itu, mereka mengenang lebih dari enam juta orang Yahudi yang dibantai pasukan Nazi selama Perang Dunia II.

Tak hanya warga, Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, juga mengikuti prosesi hening cipta tersebut. Di situs peringatan Holocaust Yad Vashem, Bennett turut menundukkan kepala kala sirene berbunyi.

Setelah itu, Bennett mengatakan bahwa Holocaust merupakan bentuk ekspresi anti-Semitisme yang sudah terpendam ribuan tahun.

Meski demikian, Bennett tak mau menyamakan genosida yang dilakukan pasukan Nazi itu dengan konflik di masa kini.

"Tidak. Bahkan prang paling sulit sekarang ini tetap bukan Holocaust dan tak akan sebanding dengan Holocaust," tutur Bennett.

Belakangan ini, sejumlah pihak memang sempat menyandingkan Holocaust dengan invasi ilegal Rusia di Ukraina

Presiden Ukraina yang merupakan keturunan Yahudi, Volodymyr Zelensky, juga sempat menyamakan kedua tragedi tersebut. Zelensky pun langsung dibanjiri protes dari para pejabat Israel.

Menurut Israel, skala tragedi Holocaust lebih besar, hingga merenggut nyawa lebih dari 6 juta orang Yahudi. Hingga kini, sekitar 161 ribu orang Yahudi yang selamat dari tragedi itu masih hidup di Israel.

[Gambas:Video CNN]

(has)


[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER