Pasukan Elite Rusia hingga Chechen di Balik Horor Pembantaian Bucha
Sejumlah saksi mata, dokumen yang dibuang, serta unggahan media sosial menunjukkan bahwa beberapa pasukan elite Rusia hingga Chechen terlibat di balik horor pembantaian di Bucha, Ukraina.
Mengutip dari Reuters, Sabtu (7/5), pasukan militer tersebut di antaranya yakni pasukan elite, mantan pengawal Presiden Vladimir Putin, pasukan Chechen, hingga penerjun payung.
Mereka ditemukan berdasarkan hasil penelusuran Reuters selama tiga minggu di Bucha. Wartawan Reuters melakukan investigasi bukti foto dan video yang dibagikan penduduk setempat dan memeriksa dokumen yang dibuang oleh Rusia.
Sebagian besar bukti dan kesaksian warga berfokus pada Jalan Yablunska, sebuah jalan raya sepanjang 4,5 kilometer di mana sekumpulan mayat warga sipil dibiarkan di tempat terbuka.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengklaim bahwa pembantaian di Bucha hanyalah rekayasa. Ia mengatakan cerita yang tersebar kini merupakan kebohongan belaka.
Lihat Juga : |
"Cerita Bucha adalah rekayasa dan palsu. Untuk detailnya, Anda perlu mendekati Kementerian Pertahanan," ujar Peskov saat ditanya mengenai operasi militer Rusia di Bucha.
Namun, saat dikonfirmasi ke kementerian maupun militer Rusia, tidak ada satupun yang menanggapi pertanyaan Reuters.