
Survei pra-pemilihan terhadap rakyat Filipina menunjukkan anak diktator Ferdinand E Marcos Sr, Marcos Jr, lebih unggul dari pesaingnya, Leni Robredo, pada pemilihan Presiden.
Satu dari dua pemilih disebut akan memilih Marcos Jr pada pemilihan presiden Filipina pada Senin (9/5).
Keluarga Marcos diketahui telah memerintah selama 21 tahun mengumpulkan kekayaan haram dari pemerintah Filipina hingga US$10 miliar.
Kondisi itu membuat Filipina terjerumus ke dalam utang dan upaya pemulihan aset negara terus berlanjut hingga hari ini.