Rusia Bombardir Sekolah Tempat Warga Ukraina Mengungsi di Luhansk

CNN Indonesia
Minggu, 08 Mei 2022 10:41 WIB
Rusia lagi-lagi dituding membombardir fasilitas publik yakni sebuah sekolah di desa Bilohrivka, Luhansk, Ukraina, yang menjadi pengungsian puluhan warga.
Rusia lagi-lagi dituding membombardir fasilitas publik yakni sebuah sekolah di desa Bilohrivka, Luhansk, Ukraina, yang menjadi pengungsian puluhan warga. Ilustrasi. (Foto: AFP/ARIS MESSINIS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pasukan Rusia dituding telah menjatuhkan bom hingga meluluhlantahkan sekolah di sebuah desa di Luhansk, Ukraina, Sabtu (7/5) waktu setempat.

Kepala Administrasi Militer wilayah Luhansk, Serhiy Hayday, melaporkan personel darurat tengah membersihkan puing-puing gedung sekolah di Desa Bilohrivka yang hancur usai diterjang bom.

Hayday mengatakan sebuah pesawat Rusia telah menjatuhkan bom di sekolah yang berjarak sekitar 11,2 kilometer dari zona perang di Luhansk. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak berwenang khawatir insiden itu memakan banyak korban lantaran sekolah tersebut menampung setidaknya 90 warga termasuk perempuan dan anak-anak yang mencari perlindungan dari peperangan.

"Hampir seluruh warga desa bersembunyi. Semua orang tidak bisa dievakuasi. Setelah gedung perkumpulan diserang, ruang bawah tanah sekolah adalah satu-satunya tempat berlindung. Tapi Rusia mengambil kesempatan hidup dari orang-orang ini," kata Hayday seperti dikutip CNN.

Saat ini upaya penyelamatan disebut Hayday sedang berlangsung. Sebanyak 30 orang telah diselamatkan dari reruntuhan puing-puing sekolah yang hancur tersebut. Meski begitu, pihak berwenang belum dapat memastikan apakah ada korban luka dan korban jiwa akibat serangan tersebut.

Insiden ini berlangsung ketika gempuran Rusia di kawasan timur Ukraina tak juga mereda. Sebelumnya Rusia diklaim telah meledakkan jembatan untuk memperlambat serangan balasan Ukraina di timur laut.

Sementara itu, pemerintah Ukraina menyebut seluruh wanita, anak-anak, dan orang tua telah dievakuasi dari pabrik baja Azovstal di Mariupol yang juga menjadi salah satu zona perang dengan Rusia.

Rusia juga dituduh militer Ukraina telah menghancurkan Kota Pelabuhan Odessa.

Sementara itu, Wali Kota Kyiv telah mengimbau warga supaya waspada dan tetap berada di dalam rumah pada Minggu (8/5) sampai Senin (9/5). Pada hari-hari itu, Rusia disebut akan mengumumkan hari kemenangannya sekaligus pernyataan perang resmi oleh Presiden Vladimir Putin pada Senin besok.



(ttf/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER