Gubernur di Ukraina: Pasukan Chechen Cuma Jago Menjarah dan Buat Video
Gubernur Luhansk, Serhiy Gaidai, mengatakan pasukan Chechen pro-Rusia hanya jago menjarah dan membuat video selama menyerbu Ukraina.
Komentar Gaidai ini sebagai bantahan atas pernyataan pemimpin Chechen, Ramzan Kadyrov, yang menyebut pasukannya terlibat dalam pertempuran sengit di Luhansk. Ia juga membantah keterangan Kadyrov yang mengatakan pasukan Chechen sudah menguasai Kota Popasna di wilayah Luhansk.
Lihat Juga :KILAS INTERNASIONAL Raja Salman Masuk RS sampai Putin Wanti-wanti Barat soal Hari Kiamat |
Mengutip dari Reuters, Gaidai mengatakan pasukan Chechen tak terlibat dalam pertempuran sengit di Luhansk.
"Mereka bergerak selangkah demi selangkah dan lebih dalam. Tapi sayangnya, mereka hanya mendapatkan reruntuhan. Sekarang kami sedang menunggu bala bantuan dan berharap bisa memukul mundur mereka yang datang dari segala penjuru," tutur Gaidai, seperti dikutip dari Al Jazeera.
Gaidai pun menegaskan pertempuran di Popasna akan terus berlanjut dan pasukan Ukraina dari semua elemen akan terus berjuang.
Lihat Juga : |
Sebelumnya, pemimpin Chechen, Kadyrov, mengklaim dalam unggahan video di Telegram bahwa pasukannya terlibat pertarungan sengit. Namun, tak jelas jumlah pasukan Chechen yang dikerahkan atau apakah mereka benar ikut bertempur.
"Pasukan khusus Chechen telah menguasai sebagian besar Popasna," kata Kadyrov dalam sebuah unggahan Telegram, seperti dilansir dari Reuters.
"Berbagai jalan utama dan beberapa pusat distrik di kota tersebut telah dibersihkan seluruhnya," lanjutnya.
Lihat Juga : |
Reuters masih belum bisa mengonfirmasi secara independen laporan tersebut.
Pasukan Chechen memang turut dikerahkan untuk membantu Rusia melancarkan invasinya ke Ukraina. Kadyrov mengklaim belasan ribu pasukannya ikut diterjunkan membantu tentara Rusia di Ukraina.