Aktris Hollywood, Amber Heard, belum lama ini disebut-sebut memutus hubungan kerja dengan firma hubungan masyarakat (humas) yang sempat ia rekrut di tengah persidangan melawan Johnny Depp.
Padahal, pemilik humas Precision Strategies, Stephanie Cutter, pernah sukses jadi tim juru kampanye (jurkam) mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, pada pemilihan presiden 2012. Cutter pernah menjadi wakil manajer jurkam Obama.
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL Raja Salman Masuk RS sampai Putin Wanti-wanti Barat soal Hari Kiamat |
Sebagaimana diberitakan The Independent, Amber Heard dilaporkan memecat tim humasnya pada akhir April imbas opini publik negatif yang ia terima kala persidangan gugatan Depp atas pencemaran nama baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
New York Post melaporkan, pemecatan itu dilakukan karena Heard kesal dengan opini publik yang dia dapatkan di tengah pertengkaran dengan Depp.
"Dia tidak menyukai berita utama yang buruk," ujar salah satu sumber.
Lihat Juga : |
Sumber lain mengatakan bahwa Heard "frustrasi dengan ceritanya yang tak disampaikan secara efektif."
Kini, Heard dan Depp tengah berhadapan dengan masalah rumah tangga. Depp menuntut Heard membayar denda US$50 juta (Rp728 miliar) karena dinilai mencemarkan nama baiknya dalam tulisan Heard di Washington Post.
Dalam tulisan tersebut, Heard mengaku merupakan korban dari kekerasan dalam rumah tangga. Pengacara Heard juga mengatakan Depp menyiksa aktris itu secara fisik dan seksual.
Berbagai klaim dilontarkan kedua kubu dalam persidangan itu, salah satunya saat Depp mengklaim jari tengahnya sempat putus setelah Heard melemparkan botol vodka kepadanya pada 2015, dikutip dari INews.
Sidang pencemaran Amber Heard melawan Depp dimulai pada 11 April dan saat ini masih akan berlangsung.