Mantan asisten kepala badan intelijen Finlandia, Martti Kari, menyampaikan kepada CNN bahwa Rusia telah memulai kampanye disinformasi terkait itu.
"Tema utama [kampanye] adalah Finlandia merupakan negara Nazi, karena kami melawan Uni Soviet dalam Perang Dunia II bersama Nazi Jerman," ujar Kari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Kari memprediksi Rusia bakal melanggar batas udara dan mengganggu aktivitas laut Finlandia, termasuk pengiriman.
Sementara itu, profesor di Universitas Pertahanan Norwegia College, Hakon Lunde Saxi, mengatakan bahwa keanggotaan Finlandia ke NATO bakal membuat Rusia menambah pasukannya di perbatasan blok tersebut.
Walaupun demikian, Saxi menilai keuntungan Finlandia masuk ke NATO jauh lebih banyak dibandingkan konsekuensi negatif dari bertambahnya pasukan militer Rusia di perbatasan negara itu.
(pwn/rds)