
Jenazah jurnalis Al-Jazeera Shireen Abu Akleh mendapat penghormatan saat tiba di Ramallah pada Rabu (11/5).
Ratusan pelayat mengiringi jenazah saat dipindahkan dari ambulans ke dalam kantor cabang Al-Jazeera.
Mereka pun meneriakkan yel-yel sebagai bentuk dukungan sekaligus protes terhadap aksi brutal tentara Israel.
Shireen tewas ditembak saat sedang meliput konflik antara Israel dan Palestina di Tepi Barat.
Al-Jazeera menyebut Shireen tewas akibat tembakan dari tentara Israel.
Namun PM Israel Naftali Bennet membantah tudingan itu dan menyebut tembakan berasal dari warga Palestina.