Negara Mana Saja yang Tergoda Gabung ke NATO?

CNN Indonesia
Sabtu, 14 Mei 2022 09:26 WIB
Sejak invasi Rusia ke Ukraina, dua negara Skandinavia, yakni Finlandia dan Swedia, digadang bakal bergabung ke dalam NATO.
Keinginan Ukraina masuk NATO berujung amukan dari Rusia. (REUTERS/ALEXANDER ERMOCHENKO)

4. Bosnia dan Herzegovina

Bosnia dan Herzegovina merupakan negara Balkan yang menyatakan niatnya untuk bergabung ke NATO.

Menurut Menteri Pertahanan Bosnia, Sifet Podzic, negaranya kini berpartisipasi dalam Aksi Rencana Keanggotaan (MAP) yang dinilai merupakan 'langkah terakhir' untuk mendapatkan keanggotaan NATO, seperti dikutip Al Jazeera.

Podzic juga berharap langkah Bosnia masuk NATO bakal bisa dilakukan lebih cepat kala perang di Ukraina berakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun bila kami menunggu demi memenuhi seluruh kriteria [untuk menjadi anggota NATO], sayangnya, itu membutuhkan waktu yang lama, karena kami tidak berinvestasi dalam badan pertahanan, di kapasitas militer. Kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk memodernisasi militer kami, untuk membeli senjata modern," kata Podzic.

Sementara itu, Kedutaan Besar Rusia di Sarajevo mengatakan bahwa Rusia "harus bertindak dengan aksi agresif ini" bila Bosnia mengambil langkah baru untuk keanggotaan NATO.

5. Kosovo

Kosovo juga menjadi salah satu negara yang ingin bergabung ke NATO.

Bahkan, Presiden Vjosa Osmani sempat meminta Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, untuk menggunakan pengaruh Washington untuk membantu Kosovo masuk NATO.

"Keanggotaan Kosovo di NATO telah menjadi penting. Kami menyuarakan kepercayaan kami dan ekspektasi bahwa AS bakal menggunakan kepemimpinan dan pengaruh mereka untuk secara aktif mendukung dan memajukan proses kompleks keanggotaan NATO untuk Kosovo," ujar Osmani dalam surat yang dikirim ke Biden pada 10 Maret, dikutip dari Reuters.

6. Georgia

Menteri Pertahanan Georgia, Juansher Burchuladze mengatakan bahwa bergabung ke NATO merupakan satu-satunya cara untuk menjaga integritas teritorial negara itu.

Pernyataan tersebut diungkapkan setelah ia bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO di Brussels pada Februari lalu.

(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER