Rusia Ingatkan Swedia soal NATO hingga Pemimpin Chechen Minta Erdogan
Rusia mengingatkan Finlandia dan Swedia soal rencana dua negara itu ingin bergabung bersama Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Berita lainnya soal pemimpin Chechen, Ramzan Kadyrov, meminta Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, agar tidak memfasilitasi evakuasi pejuang Ukraina yang terjebak di pabrik Azovstal, Mariupol.
Berikut sejumlah berita 24 jam terakhir yang terangkum dalam Kilas Internasional pagi ini:
Rusia ke Finlandia dan Swedia: Kesalahan Serius Jika Gabung ke NATO
Rusia memperingatkan Finlandia dan Swedia soal rencana bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan keputusan untuk bergabung dalam organisasi tersebut merupakan kesalahan serius.
"Ini adalah kesalahan besar lainnya dengan konsekuensi yang luas," kata Sergei Ryabkov seperti dikutip dari AFP, Senin (16/5).
Sebelumnya, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov juga mengatakan bergabungnya Finlandia ke NATO bakal menjadi ancaman ke Rusia. Perubahan itu dapat berdampak negatif terhadap hubungan Rusia-Finlandia.
Pemimpin Chechen Minta Erdogan Tak Evakuasi Pejuang Ukraina
Pemimpin Chechen, Ramzan Kadyrov, meminta Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan tak memfasilitasi evakuasi pejuang Ukraina yang terjebak di pabrik baja Azovstal, Mariupol.
"Dengan segala hormat kepada pemimpin negara Muslim, saya ingin mengingatkan keapda Anda bahwa rezim Azov merupakan kelompok kriminal bersenjata fasis-Nazi yang terlibat dalam beberapa kekerasan dan pembunuhan dan populasi warga sipil di Donbas," kata Kadyrov lewat pernyataan Telegram dalam media Rusia Tass, dikutip dari Al-Arabiya.
"Saya meminta Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan: orang-orang Azov adalah pembunuh dan atheis, dan saat ini mereka berusaha tampil di depan Anda sebagai korban agresi Rusia. Jangan biarkan diri Anda tertipu oleh kriminal yang ingin menghindari pengadilan dan hukuman yang pantas," lanjutnya.
Sebelumnya, juru bicara Erdogan, Ibrahim Kalin, mengatakan bahwa pemerintah Turki telah mengajukan bantuan evakuasi tentara yang terluka di pabrik baja Azovstal, Mariupol, Sabtu (14/5)
Inggris Sebut Finlandia-Swedia Bisa Gabung NATO Secepatnya
Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss menyambut baik keinginan Swedia dan Finlandia bergabung dengan pakta pertahanan Atlantik utara (NATO).
Mengutip AFP, Truss menyatakan dua negara tersebut bisa bergabung secepat mungkin.
"Inggris sangat mendukung pengajuan keanggotaan NATO dari Finlandia dan Swedia," ucap Truss.
"Pemberian keanggotaan kepada mereka bisa memperkuat keamanan kolektif Eropa," tambahnya.