Rusia Usir 2 Staf Kedubes Finlandia Usai Helsinki Ngotot Masuk NATO

CNN Indonesia
Selasa, 17 Mei 2022 19:00 WIB
Rusia mengusir dua staf kedubes Finlandia sebagai balasan atas langkah serupa yang dilakukan Helsinki terhadap diplomatnya.
Rusia mengusir dua staf kedubes Finlandia sebagai balasan atas langkah serupa yang dilakukan Helsinki terhadap diplomatnya. (Foto: AP/Mikhail Metzel)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rusia mengusir dua staf kedutaan besar Finlandia di Moskow sebagai balasan atas langkah serupa yang lebih dulu dilakukan Helsinki terhadap diplomat Negeri Beruang Merah.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pihaknya telah memanggil duta besar Finlandia di Moskow dan menyatakan "protes keras" terhadap pengusiran dua diplomatnya dari tetangganya itu pada April lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pihak Rusia membuat keputusan tentang tidak dapat diterima lagi masa tinggal lebih lanjut di Federasi Rusia yakni dua anggota staf kedutaan Finlandia di Moskow," kata Kemlu Rusia seperti dikutip AFP pada Selasa (17/5).

Moskow juga menuduh Finlandia mengambil "jalan konfrontatif" terhadap Rusia. Salah satunya yakni dengan keputusan Helsinki memasok senjata ke Ukraina dan "menutupi kejahatan nasionalis Ukraina" terhadap warga sipil di negara eks Uni Soviet itu.

Sejak Presiden Vladimir Putin menginvasi Ukraina pada 24 Februari, negara Barat termasuk Finlandia telah mengusir ratusan diplomat Rusia. Putin lantas membalas perbuatan para sekutu Amerika Serikat itu dengan langkah serupa.

Finlandia berbagi perbatasan darat sepanjang 1.340 kilometer (830 mil) dengan Rusia dan baru-baru ini mengkonfirmasi niatnya untuk bergabung dengan NATO.

Finlandia, wilayah eks kekaisaran Rusia, selama ini mencoba bersikap pragmatis dengan tak berkonflik dengan Moskow namun tetap berupaya mencocokkan diri dengan AS Cs.

Namun, pendirian Helsinki berubah drastis terutama setelah Rusia melancarkan invasi ke Ukraina. Sejak itu, Finlandia mengutarakan niat ingin bergabung dengan NATO, sebuah langkah yang dibenci Rusia.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER