Rusia Klaim 1.000 Tentara Ukraina Menyerah di Pabrik Baja Mariupol

CNN Indonesia
Rabu, 18 Mei 2022 20:17 WIB
Hampir 1.000 prajurit Ukraina yang terjebak di pabrik baja Azovstal Mariupol menyerahkan diri ke Rusia yang terus mengontrol sebagian besar kota itu.
Pasukan Ukraina Menyerah Usai Bertahan di Pabrik Baja Azovstal. (Foto: REUTERS/ALEXANDER ERMOCHENKO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rusia mengklaim hampir 1.000 tentara Ukraina yang berada di pabrik baja Azovstal, Mariupol, menyerahkan diri sejak Senin (16/5).

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, mengatakan total 959 tentara Ukraina, telah menyerahkan senjata mereka dan menyerah. Sebanyak 80 di antaranya adalah tentara yang terluka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Militan dari batalion nasionalis Azov dan pasukan Ukraina di kompleks pabrik baja Azovstal di Mariupol terus menyerahkan diri," ujar Konashenkov pada Rabu (18/5), dikutip dari media Rusia TASS.

"Sehari sebelumnya, 694 militan, termasuk 29 yang terluka, telah menyerah," lanjutnya.

Konashenkov juga menyampaikan 51 tentara yang terluka telah dikirim ke rumah sakit di Novoazovsk, yang berada di Donetsk.

CNN belum bisa mengonfirmasi jumlah dari pihak Rusia tersebut.

Sementara itu, pihak Ukraina tidak memberikan informasi terbaru terkait berapa orang yang telah meninggalkan Azovstal.

Kebanyakan tentara di Azovstal dibawa ke Olenivka, salah satu kota yang dikuasai oleh gerakan separatis pro-Rusia di Donetsk.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pihaknya sedang bernegosiasi dengan Rusia untuk mengevakuasi pasukan yang masih terjebak di pabrik Azovstal.

Ukraina menuturkan mereka bakal menukar tahanan perang Rusia dengan tentara yang terluka.

(pwn/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER