Eks Raja Spanyol Juan Carlos Pulang usai 2 Tahun Tinggal di UEA

CNN Indonesia
Jumat, 20 Mei 2022 08:22 WIB
Mantan raja Spanyol Juan Carlos perdana pulang ke negaranya, Kamis (19/5), usai mengasingkan diri ke Uni Emirat Arab selama dua tahun.
Raja Spanyol Juan Carlos kembali ke negaranya usai dua tahun tinggal di UEA. (AP/Andrea Comas)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Raja Spanyol Juan Carlos perdana pulang ke negaranya, Kamis (19/5), usai mengasingkan diri ke Uni Emirat Arab selama dua tahun menyusul skandal keuangan yang mengguncang Royal House.

Kabar tersebut diungkap salah satu rekan lama Carlos, Pedro Campos. Eks raja itu juga dilaporkan akan mendarat di Kota Vigo pada Kamis malam. Lalu, Carlos akan pergi ke resort terdekat, Sanxenxo, untuk turut berpartisipasi dalam festival sailing regatta atau lomba berlayar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia sangat senang kembali dan berada di sini memulihkan diri usai dua tahun absen dan melakukan hal yang sangat disukai: berlayar," kata Campors dikutip Reuters.

Carlos akan berlayar dengan kapal yang sesuai dengan kondisinya. Mantan raja ini berusia 84 dan tampak berjalan menggunakan tongkat.

Sementara itu, dalam pernyataan resmi Royal House menyebutkan bahwa kunjungan Carlos di Spanyol berlangsung selama lima hari, dan berakhir pada Senin (32/5).

Hari terakhir di Spanyol, Carlos disebut akan mengunjungi anaknya di Madrid, Raja Felipe VI. Ia juga dilaporkan tak akan tinggal di istana Zarzuela tempat kediaman sang buah hati.

Carlos pernah menjadi sosok yang sangat disegani di Spanyol. Namun, popularitas itu runtuh usai serangkaian skandal yang disebut melibatkan dirinya. Spanyol pun menggelar investigasi dugaan penipuan oleh Raja Spanyol.

Setelah penyelidikan dibuka, Carlos kabur ke Uni Emirat Arab pada Agustus 2020. Kini, ia tinggal permanen di negara Teluk itu, namun Carlos berjanji akan sering berkunjung ke Spanyol usai penyelidikan terhadapnya ditutup.

Sejak penyelidikan ditutup, pemerintah tak menentang Carlos berkunjung ke Spanyol. Namun, beberapa menteri tetap menuntut penjelasan dari tindakan mantan raja itu.

"Rakyat Spanyol berhak menerima penjelasan," kata Menteri Ekonomi Spanyol Nadia Calvino di stasiun radio, SER pada Kamis (19/5).

Meski penyelidikan di Spanyol sudah ditutup, Carlos masih bisa diadili di Inggris dalam kasus pelecehan yang diajukan mantan kekasihnya yang berkewarganegaraan Denmark, Corinna zu Sayn-Wittgenstein.

[Gambas:Video CNN]



(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER