Seorang guru kelas empat, Eva Mireles, terkonfirmasi sebagai korban tewas dalam insiden penembakan di sekolah dasar (SD) Robb, Uvalde, Texas, Selasa (24/5) waktu setempat.
Kabar ini dikonfirmasi oleh sang tante, Lydia Martinez Delgado.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat marah penembakan ini terus terjadi, anak-anak itu tak bersalah, pistol tak seharusnya mudah didapatkan untuk semua. Ini, kampung halaman saya merupakan komunitas kecil dengan kurang dari 20 ribu penduduk," kata Delgado kepada media afiliasi CNN, KSAT.
Sementara itu, pihak berwenang masih belum merilis data korban meninggal ke publik.
CNN melaporkan, Mireles bekerja sebagai pengajar selama 17 tahun, dikutip dari situs resmi Distrik Sekolah Independen Konsolidasi Uvalde.
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL Saudi Larang Warga ke RI sampai Singapura Ogah Minta Maaf soal UAS |
Mireles juga dikabarkan sering menghabiskan waktu senggang dengan berlari, mendaki, bersepeda, dan menghabiskan waktu bersama keluarga.
Pada Selasa (24/5), sebanyak 19 siswa dan dua dewasa terbunuh dalam insiden penembakan di SD tersebut.
Pelaku, yang diidentifikasi sebagai Salvador Ramos (18), dikabarkan tewas dan diduga melakukan kejahatan itu sendirian.
Sementara itu, Gubernur Texas Greg Abbott menyampaikan, Ramos sempat belajar di SMA Uvalde.
Insiden penembakan ini merupakan yang paling mematikan sejak 2012. Kala itu, 26 orang tewas dalam penembakan di SD Sandy Hook, Connecticut.