Penembakan di sebuah sekolah dasar (SD) Robb kota Uvalde, Texas Selatan, Amerika Serikat pada Selasa (24/5) menewaskan total 21 jiwa.
Insiden ini menambah daftar tragedi mengerikan dalam sejarah kekerasan penembakan di Negeri Paman Sam.
Terduga pelaku penembakan itu yakni Salvador Ramos, remaja berusia 18 tahun yang merupakan murid SMA Ulvade.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum menyerang, Ramos terlebih dahulu menembak seorang nenek. Ia lalu dilarikan ke rumah sakit dan pada akhirnya tewas.
Berikut deret korban yang meninggal akibat serangan di SD Robb dan cerita serta kenangan dari para kerabat.
Amerie Jo Garza, baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 10 pada Mei lalu. Ia adalah gadis muda dengan senyum yang cemerlang.
Selama berjam-jam, ayah Amarie, Angel Garza tidak mendapat kabar terkait kondisi anaknya. Ia lalu menceritakan perasaan gelisah itu di Facebook dengan mengunggah foto bersama anaknya.
"Saya tak minta banyak atau bahkan hampir tidak mengunggah apa-apa di sini, tapi tolong sudah tujuh jam dan saya masih belum mendengar kabar tentang [anak] kesayangan saya," tulis dia, dikutip AFP pada Kamis (26/5).
Beberapa jam kemudian, dia mengunggah lagi.
"Terima kasih semuanya atas doa dan bantuannya yang sudah berusaha menemukan anak saya. Peri kecilku sekarang terbang tinggi dengan para malaikat di atas."
"Aku mencintaimu Amerie Jo. Jaga adikmu untukku," tutur sang ayah.
"Ellie kami adalah boneka dan yang paling bahagia yang pernah ada," ucap ayah Ellie Garcia, Steven Garcia, di Facebook.
Steven Garcia lalu menyampaikan rasa sayang yang mendalam itu ke buah hatinya. Ia berujar, "Ibu and bapak menyayangimu, kami tidak pernah melupakan itu dan tolong tetap di sisi kami."
Ibu Ellie, Jennifer Lugo juga mengunggah banyak foto putrinya di media sosial.
"Hatiku hancur," tulisnya di samping foto Ellie pada komuni pertamanya pada tahun 2021, berpakaian putih dan berseri-seri di depan kamera.
"Aku merasa sangat mati rasa. Aku merindukanmu sayang!!!!!"
Eva Mireles adalah salah satu dari dua guru yang tewas. Dia telah mengajar selama 17 tahun di usianya yang sudah kepala empat.
Mireles gemar berlari dan hiking, menurut biografi singkatnya yang diunggah di situs web sekolah.
Mireles meninggalkan seorang suami, seorang putri dan tiga hewan peliharaan.
Berlanjut ke halaman selanjutnya..