Deret Negara Bagian AS dengan Kasus Penembakan Massal Terbanyak

CNN Indonesia
Kamis, 26 Mei 2022 15:20 WIB
Penembakan massal di SD Texas beberapa hari lalu menambah daftar tragedi kekerasan senjata mematikan di Amerika Serikat (AS)
Penembakan massal di AS. (REUTERS/MARCO BELLO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penembakan massal di SD Texas beberapa hari lalu menambah daftar tragedi kekerasan senjata mematikan di Amerika Serikat (AS).  Penembakan terbaru di SD Robb kota Uvalde, Texas Selatan, Amerika Serikat pada Selasa (24/5) menewaskan total 21 jiwa, termasuk 19 anak-anak.

Imbas insiden itu, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden lalu mendesak agar Kongres segerah meloloskan Undang-undang pembatasan senjata.

Texas bukan lah negara bagian AS pertama yang mengalami penembakan massal dan menelan korban jiwa. Berikut deret negara bagian AS yang mencatat jumlah penembakan massal terbanyak dari 1982 hingga Mei 2022, menurut laporan Statista.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

California

California menduduki posisi pertama sebagai negara bagian yang mencatat kasus penembakan massal di rentang waktu itu. Jumlah penembakan massa di California tercatat 23 kasus.

Florida

Negara bagian Florida berada di peringkat kedua soal jumlah penembakan massal di AS. Sepanjang 4 dekade itu, Florida melaporkan 12 kasus penembakan massal.

Texas

Texas yang baru-baru ini menjadi sorotan dunia melaporkan kasus penembakan massal di wilayahnya sebanyak 12 kasus.

Washington

Washington melaporkan jumlah penembakan massal sebanyak 7 kasus.

Colorado

Tak berbeda dengan Washington, sepanjang rentang waktu itu Colorado juga mencatat 7 kasus dalam penembakan massal. Negara bagian selanjutnya yakni Wisconsin, Pennsylvania, dan New York masing-masing mencatat 5 kasus penembakan massal selama 40 tahun terakhir.

Adapun Illinois dan Ohio terdapat 4 kasus, sementara Connecticut, Georgia, Maryland, Michigan melaporkan 3 kasus penembakan massal.

Banyaknya kasus penembakan massal di AS bukan serta merta begitu saja. Kepemilikan senjata api di negara ini disokong Gun Control Act of 1968 yang mengatur senjata api di tingkat federal.

Dalam aturan ini, warga negara dan penduduk resmi yang berusia minimal 18 tahun harus membeli senjata atau senapan serta amunisi. Semangat liberalisme dan aturan itu mempermudah warga AS mengakses senjata.

Namun, AS juga pernah membahas aturan pembatasan senjata yang kini masih terkatung-katung karena berbagai hal.

(nsa/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER