11 Bayi Tewas dalam Kebakaran Rumah Sakit di Senegal

CNN Indonesia
Jumat, 27 Mei 2022 01:36 WIB
11 bayi baru lahir meninggal dunia akibat kebakaran yang terjadi di bagian persalinan rumah sakit Senegal.
11 bayi baru lahir meninggal dunia akibat kebakaran yang terjadi di bagian persalinan rumah sakit Senegal. Foto: (AFP/SEYLLOU)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Senegal Macky Sall mengatakan 11 bayi yang baru lahir meninggal dalam kebakaran di bagian neonatal sebuah rumah sakit pada Rabu (24/5). Rumah sakit tersebut terletak di kota Tivaouane, sekitar 120 km (74,56 mil) timur ibu kota Dakar.

"Saya baru saja mengetahui kematian 11 bayi yang baru lahir dalam kebakaran di bagian neonatologi rumah sakit Mame Abdou Aziz Sy Dabakh di Tivaouane," kata Sall dalam cuitan tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang kebakaran tersebut.

"Kepada ibu dan keluarga mereka, saya menyampaikan simpati saya yang terdalam," tulis Sall yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan di Angola.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Macky Sall mengatakan bakal kembali ke Senegal lebih awal dan mengunungi rumah sakit tersebut pada Sabtu (28/6).

Sedangkan Menteri Kesehatan Senegal Abdoulaye Diouf Sarr mengatakan dugaan awal penyebab kebakaran tersebut adalah "korsleting", seperti dikutip Reuters pada Kamis (26/5).

"Saat kebakaran ada 11 (bayi) yang tak bisa diselamatkan perawat," kata Sarr.

Menteri Sarr saat ini juga berada di Jenewa untuk menghadiri Majelis Kesehatan Dunia. Ia mengatakan bakal mempersingkat perjalanan dan segera kembali ke Senegal untuk mengetahui secara langsung insiden tersebut.

Sementara itu, Wali Kota Tivaouane Demba Diop Sy mengatakan polisi dan dinas pemadam kebakaran masih berada di rumah sakit, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Terpisah, Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus turut berduka mengetahui kabar tersebut. Lewat cuitan, dia merasakan "sangat sedih dengan berita tragis ini.

"Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada orang tua dan keluarga bayi yang kehilangan nyawa mereka."

(chri)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER