Kota Bern, lokasi Sungai Aare berada, telah lama meluncurkan kampanye 'Aare You Safe?' untuk mengingatkan masyarakat akan bahaya di sungai tersebut.
Sungai Aare kini jadi sorotan publik Indonesia karena anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (Eril), pada Kamis (26/5) waktu setempat.
"Kota Bern dan berbagai mitra organisasi meluncurkan kampanye berjudul 'Aare You Safe?' untuk kembali mengingatkan masyarakat akan bahaya yang mengintai di sungai Aare," demikian pernyataan dari situs resmi Kota Bern.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Moto 'itu bukan permainan' dimaksudkan untuk mengirimkan pesan bahwa berenang di sungai bisa menyenangkan, jika taat hukum," lanjut pernyataan tersebut.
Selain itu, Kota Bern mengingatkan kepada para perenang yang bukan warga lokal agar tetap waspada bila berenang di sungai tersebut.
Sementara itu, pencarian Eril masih dilakukan hingga saat ini, Sabtu (27/5) dan dimulai sejak pukul 09.00 waktu setempat.
Eril hilang setelah berenang menyusuri Sungai Are pada Kamis (26/5). Namun, ia disebut terseret arus dan hilang.
KBRI Bern juga mengungkap mereka telah mengerahkan tim pencarian dan penyelamatan (SAR) di sepanjang Sungai Aare mulai pukul 10.00 sampai 15.00 waktu setempat, Kamis (26/5).
Namun, tim SAR belum mendapatkan hasil yang diharapkan hingga pukul 18.00 waktu setempat, pada hari yang sama.
Tim SAR menyatakan pencarian Eril adalah prioritas. Kedutaan Besar RI di Swiss juga sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk upaya pencarian ini.