Rusia Uji Rudal Hipersonik Zircon Capai Target 1.000 Km

Kementerian Pertahanan Rusia pada Sabtu (28/5) mengatakan telah berhasil menguji coba meluncurkan rudal hipersonik Zircon hingga sejauh 1.000 km.

Rudal itu ditembakkan dari Laut Barents kemudian mencapai target di Laut Putih. Reuters menjelaskan dalam video yang dirilis kementerian memperlihatkan rudal itu meluncur dari kapal sebelum mengudara dan melesat cepat ke sasaran.

Lihat Juga : Ukraina Bakal Mati-matian Pertahankan Donbas dari Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin pernah menjelaskan Zircon sebagai generasi baru persenjataan yang belum ada lawan. Senjata hipersonik bisa mencapai sembilan kali kecepatan suara.

Rusia pernah melakukan tes Zircon dari kapal perang dan kapal selam pada beberapa tahun ke belakang.

Saat ini militer Rusia mengalami kerugian jumlah personel dan peralatan perang sejak tiga bulan lalu menginvasi Ukraina.

Rusia terus menunjukkan pengujian senjata buat memperlihatkan pada dunia kemampuan teknologi misil mereka.

Bulan lalu Rusia juga menguji misil antarbenua berkemampuan Nuklir, Sarmat, yang mampu membawa lebih dari 10 hulu ledak dan mencapai Amerika Serikat.

Rusia kini fokus meluncurkan 'operasi spesial' di timur Ukraina, salah satunya di Donbas. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bakal mati-matian mempertahankan Donbas menggunakan segala cara.

Lihat Juga : Rusia Usir Lima Diplomat Kroasia Terkait Ukraina

Zelensky bilang Rusia sudah 'mengonsentrasikan artileri maksimum, cadangan maksimum di Donbas. Rusia, kata dia, akan melanjutkannya dengan serangan rudal dan pesawat.

"Kita melindungi tanah air kita dengan cara yang diizinkan oleh sumber daya pertahanan kita saat ini. Kita melakukan segalanya untuk meningkatkannya," ucap Zelensky.