KBRI Bern di Swiss menyampaikan Emmeril Kahn Mumtadz (23) belum ditemukan hingga Sabtu (28/5) sore, tiga hari setelah hilang karena terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss.
"Sampai Sabtu sore, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan," tulis tulis KBRI Bern dalam pernyataannya pada Sabtu.
Emmeril atau Eril, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, diketahui hilang usai terseret arus sungai pada Kamis (27/5) pagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada hari ketiga ini, pencarian intensif menggunakan kapal dan drone dilakukan di beberapa lokasi kritis di sepanjang Aare, sementara penyelam dikerahkan di beberapa lokasi yang dapat diakses di sepanjang sungai," tulis KBRI Bern.
Tim pencarian dikatakan dipimpin Kepolisian Maritim Bern dan pencarian terus dilakukan. Kepala kepolisian maritim Urs Käller dan kepala kepolisian regional Thomas Mueller dikatakan bakal memberi kabar terbaru terkait Eril kepada orang tuanya.
Sebelumnya Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad menjelaskan Eril terbawa arus di Aare yang suhunya 16 derajat celsius dan agak keruh.
Eril dijelaskan hilang saat berenang bersama keluarganya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril disebut terseret arus deras.
Eril yang berada di Swiss untuk mencari sekolah buat melanjutkan pendidikannya sempat berusaha ditolong, namun dia tetap terbawa arus.
Aare merupakan sungai terpanjang di Swiss, sekitar 295 km. Hadad mengatakan sungai ini rata-rata menelan korban 15-20 orang per tahun.
(fea)