Sebanyak 30 orang termasuk anak-anak tewas dan yang lainnya terluka karena terinjak-injak usai kericuhan dalam acara bagi-bagi bantuan di gereja kota Port Harcourt, Nigeria, pada Sabtu (28/5) lalu.
Juru Bicara kepolisian di Nigeria, Grace Woyengikuro Iringe-Koko, melaporkan 31 orang terkonfirmasi meninggal, tujuh di antaranya luka-luka imbas insiden itu.
Lebih lanjut, ia menerangkan saling dorong belum tampak saat penyerbuan terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ia menambahkan, kerumunan mulai memaksa masuk ke tempat tersebut, meski gerbang ditutup. Sehingga menyebabkan saling dorong yang berujung kematian.
Juru bicara regional untuk Korps Pertahanan Sipil Nigeria, Olufemi Ayodele, mengatakan insiden itu terjadi di klub lokal polo.
Ketika itu, Gereja Majelis Raja yang ada di dekatnya mengorganisir penggalangan donasi hadiah.
"Selama proses pembagian hadiah-hadiah itu, ada penyerbuan karena kepadatan penduduk. Korban yang tewas kebanyakan anak-anak," ujar Ayodele dikutip CNN.