Jurnalis Prancis Terbunuh dalam Serangan di Luhansk Ukraina

CNN Indonesia
Senin, 30 Mei 2022 22:15 WIB
Gubernur Luhansk mengabarkan salah satu jurnalis asal Prancis yang turut dalam transportasi lapis baja tewas karena serangan Rusia.
Ilustrasi. Gubernur Luhansk mengabarkan salah satu jurnalis asal Prancis yang turut dalam transportasi lapis baja tewas karena serangan Rusia. (via REUTERS/STATE EMERGENCY SERVICES)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang jurnalis asal Prancis terbunuh di Luhansk, Ukraina, saat sebuah transportasi lapis baja diklaim terkena pecahan peluru Rusia.

Insiden ini membuat proses evakuasi di wilayah itu terhenti.

Menurut keterangan Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai, pecahan peluru itu masuk ke kendaraan lapis baja dan menewaskan jurnalis Prancis yang ada di dalamnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana diberitakan Reuters, Gaidai memberikan foto akreditasi pers untuk mengidentifikasi jurnalis itu.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Prancis mengaku tengah mengecek laporan kematian jurnalis tersebut.

Sampai saat ini, identitas jurnalis masih belum diketahui.

Pasukan Rusia sendiri dikabarkan tengah bergerak ke Kota Severodonetsk, Luhansk.

Kota itu merupakan kota terbesar di Luhansk yang masih dikendalikan pasukan Ukraina, yang kini menjadi sasaran serangan Rusia.

"Sayangnya, kami membawa berita buruk, musuh bergerak ke kota," kata Gaidai dalam siaran televisi.

Setelah gagal menguasai Kyiv, pasukan Rusia mengubah sasaran tempur mereka ke Donbas, wilayah Ukraina yang dikuasai separatis pro-Kremlin.

Moskow--pusat rezim Rusia-- mengklaim operasi militer khusus di Ukraina dilakukan untuk demiliterisasi dan menghapus nasionalis yang mengancam warga berbahasa Rusia di sana.

(pwn/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER