Justin Trudeau Umumkan RUU Setop Kepemilikan Senpi di Kanada
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengumumkan rancangan undang-undang (RUU) pembekuan kepemilikan senjata api pistol atau revolver di negara itu usai penembakan massal di Texas, Amerika Serikat, pekan lalu.
Untuk menjadi undang-undang, RUU itu masih harus melalui parlemen untuk disahkan.
"Kami memperkenalkan [rancangan] undang-undang untuk menerapkan pembekuan kepemilikan senjata api secara nasional," ujar Trudeau dalam konferensi pada Senin (30/5) dikutip AFP.
Ia kemudian berkata," Ini artinya tak mungkin lagi [orang] membeli, menjual, mengirim atau mengimpor senjata api di wilayah Kanada manapun."
Trudeau juga mengatakan orang-orang harus bisa merasa bebas, aman dan tanpa rasa takut ketika ingin pergi ke supermarket, sekolah atau tempat publik lain.
"Orang-orang harus bebas bepergian ke taman atau pesta ulang tahun tanpa khawatir akan apa yang terjadi karena luncuran peluru," imbuh dia.
Kekerasan senjata, lanjutnya, merupakan masalah yang kompleks.
"Namun, pada akhirnya, perhitungannya sungguh sangat sederhana: lebih sedikit senjata di masyarakat kita, semakin aman masyarakat."
RUU itu juga akan mencakup siapa saja yang terlibat kekerasan dalam rumah tangga atau menguntit lisensi senjata api mereka.
Selain itu, UU tersebut berisi siapa saja yang mengambil senjata dan dianggap berisiko bagi diri sendiri atau orang lain, serta memperkuat keamanan perbatasan dan hukuman pidana bagi perdagangan senjata.
UU itu juga akan melarang magasin senjata panjang yang mampu menampung lebih dari lima peluru.
Kanada pernah mengalami penembakan massal mematikan pada April 2020 lalu di Nova Scotia. Imbas insiden itu 23 orang tewas. Pemerintah kemudian melarang 1.500 jenis senjata api tingkat militer atau gaya serbu.
Namun meski sudah ada larangan, Trudeau mengaku kekerasan senjata terus meningkat.
Pekan lalu, Badan statistik pemerintah melaporkan bahwa kejahatan kekerasan terkait senjata api menyumbang kurang dari tiga persen dari semua kejahatan kekerasan di Kanada.
Namun sejak tahun 2009, tingkat rata-rata senjata yang diarahkan ke seseorang hampir tiga kali lipat, sementara tingkat senjata untuk membunuh atau melukai naik lima kali lipat.
Polisi kerap menemukan penyelundupan senjata dari Amerika Serikat - yang menjadi sumber utama senjata api.
Menteri Keamanan Publik Kanada, Marco Mendicino, memperkirakan sekitar satu juta pistol ada di negara ini. Jumlah itu naik secara signifikan dari satu dekade lalu.