70 Tahun Bertahta, Elizabeth Apresiasi Rakyat Inggris - Persemakmuran

CNN Indonesia
Kamis, 02 Jun 2022 19:15 WIB
Ratu Elizabeth mengapresiasi seluruh Inggris dan persemakmuran saat perayaan Platinum Jubilee atau 70 tahun dia bertahta di Kerajaan Inggris. (REUTERS/POOL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ratu Elizabeth mengucapkan terima kasih dan rasa syukur kepada seluruh orang yang terlibat dalam perayaan Platinum Jubilee yang dimulai hari ini di London, Inggris, Kamis (2/6).

Platinum Jubilee adalah perayaan 70 tahun Ratu Elizabeth bertahta sebagai pemimpin kerajaan Inggris.

"Terima kasih kepada semua orang yang telah mengumpulkan komunitas, keluarga, tetangga, dan teman untuk merayakan Platinum Jubilee saya, di Inggris dan seluruh Persemakmuran," kata Ratu dalam sebuah pernyataan, Kamis (2/6) seperti dikutip dari Reuters.

"Saya terus merasa terinspirasi dengan itikad baik yang diperlihatkan kepada saya, dan berharap beberapa hari ke depan bakal memberikan saya kesempatan untuk merefleksikan seluruh hal yang telah dicapai selama 70 tahun terakhir, kala kita melihat masa depan dengan kepercayaan diri dan antusiasme," lanjutnya.

Sebagaimana diberitakan Reuters, acara Platinum Jubilee ini akan dipenuhi dengan parade dan pesta. Perayaan ini juga dilangsungkan untuk memperingati 70 tahun Ratu berkuasa di kerajaan Inggris.

Ratu Elizabeth mulai berkuasa pada Februari 1952.

Acara itu dimulai dengan parade militer Trooping the Colour di pusat London. Ratu Elizabeth untuk pertama kalinya akan menerima penghormatan dari 1.500 tentara dan pejabat di balkon Istana Buckingham.

Tak hanya itu, bakal ada acara penghormatan senjata di London, Inggris, dan kapal Armada Laut Kerajaan pada siang hari.

Menjelang malam, Ratu Elizabeth memimpin perayaan Principal Platinum Jubilee Beacon di Kastil Windsor.

Pada Jumat (3/6), masyarakat bakal melihat perayaan Thanksgiving di Katedral St. Paul London.

Pada Sabtu (4/6), keluarga kerajaan bakal menghadiri lomba pacuan kuda Epsom Derby. Di hari yang sama, juga bakal diadakan konser di luar Istana Buckingham.

Konser tersebut bakal diisi grup rock Queen, penyanyi Alicia Keys, dan Diana Ross.

Kemudian pada Minggu (5/6), pejabat memprediksi lebih dari 16 ribu pesta jalanan bakal berlangsung di Inggris. Pemerintah juga mengatakan sekitar 600 "Perayaan Makan Besar Jubilee" bakal dilakukan di 80 negara, dari Greenland sampai Selandia Baru.

Walaupun melangsungkan perayaan mewah, Ratu mungkin bakal jarang terlibat dalam acara tersebut, mengingat ia sering mengalami masalah mobilitas yang membuatnya tak bisa hadir dalam beberapa acara.

Kala perayaan ini berlangsung, keluarga senior kerajaan bakal melangsungkan upacara lain menggantikan Ratu.

Sebuah survei pada pekan ini menunjukkan bahwa delapan dari sepuluh orang melihat Ratu sebagai sosok yang positif. Sementara itu, tiga perempat masyarakat dalam survei lain setuju Ratu telah melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Saya tak bisa memikirkan tokoh publik lain, selebritas lain, presiden lain, yang bisa tetap populer," kata mantan Perdana Menteri Inggris John Major.

Namun, masih ada beberapa kelompok yang tak menyukai keberadaan Ratu. Sebuah survei juga menemukan lebih dari setengah warga sipil tak tertarik dengan perayaan Jubilee.

Kelompok antikerajaan Republic memasang spanduk 'Jadikan Elizabeth yang terakhir' di berbagai papan reklame Inggris.

Kemudian pada hari ini setidaknya 2 orang ditangkap karena dianggap menganggu parade militer pembukaan Platinum Jubilee untuk Ratu Elizabeth di London.

Terlihat dua pria lari dari belakang barikade di mana puluhan ribu orang berkumpul menyaksikan parade militer tersebut. Terlihat satu di antaranya membawa sebuah banner, namun berhasil dilumpuhkan polisi. Pun, rekannya yang menggunakan replika mahkota emas di kepalanya.

(pwn/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK