Pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan penguasa de facto Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, disebutkan akan berlangsung pada Juli mendatang.
Demikian pernyataan seorang pejabat administrasi seperti dikutip dari CNN, Minggu (5/6) dini hari WIB.
Sebelumnya, CNN melaporkan pertemuan tatap muka antara Biden dan MbS itu direncanakan berlangsung pada akhir Juni ini, di sela kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Dewan Kerja Sama Negara-negara Teluk yang berlangsung di Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada bulan ini, ternyata Biden masih dijadwalkan melakukan rangkaian kunjungan kenegaraan ke Jerman dan Spanyol untuk G7 dan KTT Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Pejabat di Gedung Putih menyatakan dua perjalanan terpisah--satu ke Eropa dan satu lagi ke Timur Tengah-- akan membutuhkan waktu untuk perencanaan, dan membuat jadwal serta agenda.
Joe Biden telah bicara secara langsung ke publik mengenai peluangnya melakukan kunjungan ke Arab Saudi sesegara mungkin.
Meskipun demikian, Biden yang pada akhir pekan ini ada di rumah pantai di Rehoboth, Delaware, AS, mengaku kepada wartawan dirinya belum memiliki rencana langsung untuk terbang ke Arab Saudi. Namun, jika diperlukan, dia akan melakukan itu untuk mempercepat prospek perdamaian di Timur Tengah.
Beberapa waktu lalu, tengah pekan ini, Biden masih menuding MbS di balik pembunuhan jurnalis Washington Post, Jamal Khashoogi. Kesimpulan itu didapatkan berdasarkan laporan intelijen AS.
Namun, apakah hal tersebut berpengaruh pada kunjungan Biden ke Arab Saudi dan bertemu MbS, kepada wartawan dia menjawab:
"Dengar, saya tidak akan mengubah pandangan saya tentang hak asasi manusia, tetapi sebagai Presiden Amerika Serikat, tugas saya adalah membawa perdamaian jika saya bisa dan itulah yang akan saya coba lakukan [alasan untuk pergi ke Arab Saudi]."
Lihat Juga : |
Di sisi lain, kunjungan ke Arab Saudi itu pun dinilai akan berpengaruh untuk memperkuat hubungan dengan AS, di mana Biden masih mencari cara untuk menurunkan harga bensin di Amerika Serikat.
Sumber informasi lain sebelumnya menyebut kemungkinan Biden ke Arab pada Juni ini untuk mengikuti Dewan Kerjasama Negara-negara Teluk--sebuah kerja sama kawasan yang anggotanya terdiri atas: Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
Namun, Biden menegaskan dalam waktu dekat dirinya belum berencana ke Arab Saudi.
"Saya tak memiliki rencana langsung untuk momen ini," ujar politikus Partai Demokrat As tersebut.