Korban kebakaran sebuah gudang kontainer di Bangladesh Tenggara dilaporkan bertambah. Kini tercatat 34 orang tewas dan lebih dari 300 orang terluka.
Mengutip Reuters, kebakaran terjadi sejak Sabtu (4/6) malam di Sitakunda, sebuah kota berjarak 40 kilometer dari Kota Pelabuhan Chittagong.
Korban dari kebakaran dan ledakan yang terjadi di gudang kontainer tersebut dilaporkan terus meningkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban tewas akibat kebakaran telah meningkat menjadi 34," kata Elias Chowdhury, Kepala Dokter wilayah Chittagong di Bangladesh Selatan, seperti dikutip AFP, Minggu (5/6).
"Lebih dari 300 orang terluka," imbuhnya.
Menurut pejabat setempat, kebakaran bermula usai ledakan besar yang memicu sejumlah ledakan lain pada kontainer di lokasi tersebut.
Sementara itu, keterangan dari penduduk setempat, kebakaran disertai ledakan yang mengakibatkan kaca jendela sejumlah rumah pecah.
Meski demikian, belum diketahui secara pasti apa penyebab ledakan tersebut. Namun, petugas menduga kebakaran berasal dari wadah hidrogen peroksida dan menyebar dengan cepat ke wadah lain.
Hingga Minggu pagi ini, petugas pemadam kebakaran masih berupaya untuk memadamkan api di lokasi.
Sebelumnya, seorang petugas medis di Chittagong menyebut korban tewas dapat bertambah karena sejumlah korban terluka berada dalam kondisi kritis.
"Korban tewas dapat bertambah karena beberapa warga yang terluka dalam kondisi kritis," kata seorang petugas medis di Chittagong, Mohammed Elias Hossain.
Petugas pemadam kebakaran dan polisi pun dilaporkan turut menjadi korban luka dalam kebakaran tersebut.
Atas kejadian ini, Hossain mendesak seluruh dokter di distrik membantu mengatasi situasi dan meminta donor darah darurat.
(lom/isn)