Data PBB: 4 Juta Orang Terdampak Banjir Bangladesh

CNN Indonesia
Selasa, 24 Mei 2022 01:07 WIB
Berdasarkan data PBB, sedikitnya 4 juta warga terdampak banjir Bangladesh sejak pekan lalu.
Ilustrasi banjir. Berdasarkan data PBB, sedikitnya 4 juta warga terdampak banjir Bangladesh sejak pekan lalu. Foto: (Istockphoto/ Bee32)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sedikitnya empat juta orang terdampak banjir di Bangladesh. Berdasarkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), itu menjadi banjir terburuk di timur laut Bangladesh selama hampir dua dekade terakhir.

Pemerintah Bangladesh mengatakan banjir yang terjadi sejak pekan lalu telah menenggelamkan 70 persen distrik Sylhet di timur laut dan 60 persen distrik Sunamganj, menyebabkan sedikitnya 10 orang tewas dan sekitar dua juta orang terdampar.

Hujan deras dan aliran air dari hulu di timur laut India membuat sungai meluap di Bangladesh. Dua sungai perbatasan utama, Surma dan Kushiara, menjebol tanggul besar dan menggenangi ratusan desa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Pusat Prakiraan dan Peringatan Banjir Bangladesh Arifuzaman Bhuiyan mengatakan kedua sungai itu mencapai level tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 1970-an.

"Ini adalah salah satu banjir terburuk dalam sejarah timur laut negara itu," kata Arifuzaman Bhuiyan seperti diberitakan AFP, Senin (23/5).

"Ketinggian air di kedua sungai mencapai sekitar 1,75 meter (5,7 kaki) di atas tingkat bahayanya pada puncak banjir minggu lalu."

Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebutkan tingkat kerusakan bahkan lebih tinggi dengan catatan "lebih dari empat juta orang" di lima distrik di timur laut negara itu yang terkena dampak banjir.

"Kerusakan pada kehidupan masyarakat, rumah dan sekolah sangat memilukan. Dalam bencana ini, seperti kebanyakan bencana lainnya, anak-anak adalah yang paling rentan," kata Sheldon Yett, Perwakilan UNICEF untuk Bangladesh.

Bangladesh telah menutup semua sekolah dan perguruan tinggi di wilayah tersebut.

Setidaknya 350 sekolah telah diubah menjadi tempat penampungan dengan lebih dari 8.500 orang yang dilanda banjir mencari perlindungan di dalamnya, bersama dengan ternak dan kambing mereka.

Tetapi Netai De Sarker, seorang pejabat senior manajemen bencana, mengatakan situasi banjir telah membaik, dengan air surut dari daerah utara.

Namun, sekitar 1,23 juta orang masih terdampar pada Senin (23/5).

Dia mengatakan pemerintah telah mengirimkan 140 tim medis untuk merawat orang-orang yang terkena dampak banjir dan membantu mencegah wabah penyakit yang terbawa air.

Banjir adalah ancaman biasa bagi jutaan orang di dataran rendah Bangladesh dan negara tetangga timur laut India. Namun, banyak ahli mengatakan perubahan iklim meningkatkan frekuensi, keganasan, dan ketidakpastiannya.

(afp/chri)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER