Permintaan Ganja 'Menggila', Thailand Buka Pendaftaran Baru

CNN Indonesia
Senin, 13 Jun 2022 13:17 WIB
Permintaan terhadap ganja semakin menggila di Thailand. (AP/Sakchai Lalit)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pangan dan Obat-obatan (FDA) Thailand membuka situs baru untuk masyarakat yang ingin mendaftarkan diri menanam ganja di rumah atau secara komersial lantaran permintaan terhadap pohon ganja 'menggila'.

Sebagaimana diberitakan Nation Thailand, warga kini bisa mendaftarkan diri di situs plookganjaweb.fda.moph.go.th.

Sebelumnya, warga hanya bisa mendaftar lewat situs plookganja.fda.moph.go.th.

Pembukaan situs itu dilakukan setelah lebih dari 200 ribu orang mendaftarkan diri sebagai penanam ganja lewat aplikasi ponsel dan situs Plookganja.

Sementara itu, sistem registrasi tersebut telah menerima lebih dari 22,8 juta pengunjung sejak dibuka pada Kamis (9/6). Pada hari yang sama, Thailand mengizinkan penanaman ganja.

Sampai pada Jumat (10/6), FDA telah mengeluarkan hampir 300 ribu sertifikat registrasi elektronik untuk masyarakat yang ingin menanam ganja.

Untuk mendapatkan sertifikat itu, warga harus memasukkan angka identitas sebanyak 13 digit dan tanggal lahir mereka. Warga juga harus mencantumkan alasan mereka menanam ganja, yakni secara personal, medis, atau komersial.

Menurut FDA, warga juga boleh menanam dan menggunakan ganja untuk meningkatkan kesehatan, mempersiapkan obat tradisional, pun tujuan komersial dan industri.

Mereka juga dapat memproduksi dan memproses bagian dari tanaman ganja ini.

Walaupun mengikuti, ekstrak mariyuana dengan kandungan tetrahydrocannabinol (THC) lebih dari 0,2 persen masih dianggap ilegal. THC sendiri merupakan zat pada ganja yang membuat orang mabuk.

(pwn/bac)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK