Melalui surat, Inggris memecat imam di Kota Leeds, Qari Asim, dari jabatan penasihat pemerintah karena memicu gelombang protes atas film yang mengangkat kisah putri Nabi Muhammad, Lady of Heaven.
Pemerintah melayangkan langsung surat pemecatan itu dari Kementerian Pembangunan, Perumahan, dan Masyarakat Inggris kepada Asim. Kementerian itu kemudian mengunggah surat tersebut di situs resmi mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut isi lengkap surat pemecatan Qari Asim:
Kepada Imam Qari Asim,
Pada 23 Juli 2019, Menteri Luar Negeri saat itu menunjuk Anda sebagai Penasihat Independen. Anda juga Wakil Ketua Kelompok Kerja Kebencian Anti-Muslim Pemerintah.
Kami menuliskan ini sekarang karena kami tak punya pilihan lain selain menarik penunjukan itu dan mengakhiri peran Anda di dalam pemerintahan. Dukungan Anda terhadap kampanye untuk membatasi kebebasan berekspresi - kampanye yang memicu ketegangan komunal - berarti Anda tak lagi layak bekerja untuk Pemerintah dalam peran yang dirancang untuk menggaungkan keharmonisan masyarakat.
Anda memancing kampanye untuk mencegah bioskop menayangkan film "Lady of Heaven", sebuah upaya jelas untuk menolak ekspresi artistik, dan kampanye yang Anda dukung memicu protes di jalan yang menimbulkan kebencian keagamaan.
Anda menulis diFacebook pada 6 Juni bahwa "Kami sudah bekerja sama dengan para saudara dan Imam di seluruh negeri untuk bekerja sama dengan bioskop. Sejumlah Imam memutuskan untuk protes dan yang lain berdialog dengan bioskop untuk mencoba memperbaiki situasi."
Memperbaiki situasi, seperti yang Anda tegaskan, berarti membatalkan penayangan. Anda menuliskan bahwa "di beberapa tempat, kami sukses dan bioskop-bioskop itu tak akan lagi menayangkan film itu."
Dukungan Anda untuk tindakan itu sudah jelas. Anda mendukung "protes yang dilakukan di Leeds" dan menajabarkan rincian waktu dan lokasinya.
Keterlibatan jelas dalam kampanye untuk membatasi kebebasan berpendapat tak sesuai dengan peran Anda sebagai penasihat pemerintah.
Anda jelas sudah melihat laporan situasi di luar bioskop-bioskop. Ini termasuk video-video mengganggu berisi seruan pemecah belah dan kebencian anti-Syiah. Seperti yang Anda tahu, kebencian anti-Syiah merupakan isu lama yang sangat serius, yang harus dilawan dalam setiap kesempatan sebagai upaya luas untuk membasmi kebencian anti-Muslim. Kami kecewa melihat Anda tak mengecam protes yang dilakukan dengan cara seperti itu.
Tindakan Anda tidak cocok dengan peran seorang penasihat pemerintah terkait kebencian anti-Muslim. Negara ini bangga dengan nilai-nilai demokrasi dan kebebasannya, yang termasuk toleransi, kebebasan berpendapat, dan bermasyarakat.
Dari,
Kementerian Pembangunan, Perumahan, dan Masyarakat Inggris
(has/bac)