NATO Desak Barat Pasok Senjata Berat Lebih Banyak ke Ukraina

CNN Indonesia
Rabu, 15 Jun 2022 05:00 WIB
Ukraina berulang kali meminta senjata berat dari Barat, mengkritik negara Eropa karena gagal mengirimkan senjata demi melawan Rusia.
Ukraina berulang kali meminta senjata berat dari Barat, mengkritik negara Eropa karena gagal mengirimkan senjata demi melawan Rusia. (Foto: REUTERS/YVES HERMAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Aliansi Pertahanan Negara Atlantik Utara (NATO) mendesak negara Barat mengirim lebih banyak persenjataan berat ke Ukraina menyusul gempuran Rusia yang terus menggila di timur negara itu

"Ya, Ukraina seharusnya memiliki lebih banyak senjata berat," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dalam konferensi pers di Den Haag pada Selasa (14/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stoltenberg mengatakan NATO sudah "meningkatkan" pengiriman senjata dan para pejabat akan bertemu di Brussels pada Rabu (15/6) untuk mengoordinasikan dukungan lebih lanjut bagi Ukraina, termasuk memasok persenjataan berat.

"Karena mereka (Ukraina) sangat bergantung pada itu (senjata berat) agar dapat melawan invasi brutal Rusia," kata Stoltenberg seperti dikutip AFP.

Ukraina telah berulang kali meminta senjata berat dari Barat, mengkritik beberapa pemimpin Eropa karena lambat bahkan gagal mengirimkan senjata yang menurut Kyiv perlu demi memukul mundur pasukan Rusia.

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, dan Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen, menjamu Stoltenberg dan para pemimpin Polandia, Rumania, Latvia, Portugal dan Belgia menjelang KTT NATO yang genting di Madrid pada akhir Juni.

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki menyesal bahwa Barat "tidak berbuat dengan cukup" untuk mendukung Ukraina.

"Kami belum berbuat cukup untuk membela Ukraina, untuk mendukung rakyat Ukraina, untuk mendukung kebebasan dan kedaulatan mereka," kata Morawiechki dalam konferensi pers.

"Dan inilah mengapa saya mendesak Anda, saya meminta Anda untuk berbuat lebih banyak untuk mengirimkan senjata, artileri ke Ukraina. Mereka membutuhkan ini untuk mempertahankan negara mereka."

Negara-negara Barat tidak akan memiliki "kredibilitas" jika Ukraina kalah melawan Rusia.

"Ini akan menjadi kegagalan total dan bencana bagi Uni Eropa, nilai-nilai kami dan NATO," kata Morawiecki.



(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER