Rumah Muslim India Dibuldoser, Ribuan Warga Demo Turun ke Jalan

CNN Indonesia
Kamis, 16 Jun 2022 12:15 WIB
Ribuan warga di India menggelar demo usai pihak berwenang menghancurkan rumah dan tempat bisnis Muslim di negara itu menggunakan buldoser pada akhir pekan lalu.
Ribuan warga di India menggelar demo usai pihak berwenang menghancurkan rumah dan tempat bisnis Muslim di negara itu menggunakan buldoser pada akhir pekan lalu. (Reuters/Rupak de Chowduri)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ribuan warga di India menggelar demo usai pihak berwenang menghancurkan rumah dan tempat bisnis umat Muslim di negara itu menggunakan buldoser pada akhir pekan lalu.

Associated Press melaporkan bahwa ribuan orang itu mengikuti aksi demonstrasi yang digelar di berbagai kota di India pada pekan ini.

Mereka berdemonstrasi setelah pihak berwenang menghancurkan rumah warga Muslim. Aparat membuldoser rumah orang yang terlibat kerusuhan dalam aksi protes terkait pernyataan penghinaan Nabi Muhammad.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya warga, sejumlah sosok yang pernah bekerja di pengadilan juga mengutarakan protes terhadap penghancuran rumah di daerah Uttar Pradesh ini.

Sebanyak 12 orang terkemuka, termasuk eks hakim dan pengacara Mahkamah Agung dan Pengadilan Tinggi, mengirim surat kepada hakim agung India.

Dua belas orang tersebut mendesak agar pengadilan menggelar sidang soal penghancuran rumah itu. Selain itu, mereka juga menyebut tindakan pihak Uttar Pradesh ilegal dan di luar hukum.

Mereka juga menuduh pemerintah Uttar Pradesh menekan perbedaan pendapat dengan kekerasan terhadap pengunjuk rasa.

Kecaman juga muncul dari salah satu pengamat politik India, Nilanjan Mukhopadhyay. Ia menilai penghancuran rumah itu mencederai hukum.

"Pembongkaran tersebut merupakan pelanggaran terhadap norma dan etika konstitusional," kata Mukhopadhyay kepada Associated Press pada Rabu (15/6).

[Gambas:Video CNN]

Pihak berwenang di negara bagian Uttar Pradesh mengendarai buldoser untuk menghancurkan rumah Javed Ahmad pada Minggu lalu. Ia dianggap terlibat dalam protes soal penghinaan Nabi pada Jumat sebelumnya.

Tindakan pembongkaran rumah itu disebut atas permintaan Kepala Menteri Uttar Pradesh, Yogi Adityanath. Ia memerintahkan pihak berwenang menghancurkan bangunan ilegal milik orang-orang yang terhubung dengan protes.

Sehari berselang, penasihat media Adityanath mengunggah foto buldoser di Twitter pada Sabtu (11/6).

"Kepada para perusuh, ingatlah setiap Jumat diikuti hari Sabtu," ucapnya.

Kericuhan ini dianggap sebagai bukti peningkatan kekerasan terhadap umat Muslim sejak pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi.

Para Muslim di negara itu menjadi sasaran hanya karena makanan, pakaian, atau pernikahan antaragama mereka.

Kelompok hak asasi manusia, seperti Amnesty Internasional dan Human Rights Watch, menyatakan Partai Bharatiya Janata (BJP) tak memperhatikan kaum minoritas dan kadang memicu ujaran kebencian terhadap Muslim.

(isa/has)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER