Sungai Aare, salah satu daerah wisata di Swiss kerap dikunjungi warga untuk berenang dan melakukan aktivitas air lainnya.
Namun, keamanan kala berenang di Sungai Aare tetap menjadi sorotan karena berenang di sungai bisa menimbulkan sejumlah risiko seperti hanyut dan tenggelam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) meninggal dunia karena tenggelam di sungai tersebut.
Ini membuat penting bagi masyarakat untuk menaati pantangan sebelum berenang di Sungai Aare. Berikut pantangannya:
Walaupun beberapa orang membutuhkan waktu sendiri, tetapi itu tampaknya tak boleh dilakukan saat berenang di Sungai Aare.
Masyarakat yang berenang di sungai perlu memperhatikan orang-orang sekitar untuk berjaga-jaga. Kita tak akan tahu kapan kita membutuhkan bantuan seseorang, apalagi saat mengalami situasi darurat.
Semakin dekat dengan jangkauan orang-orang di sekitar sungai, semakin bagus.
Bagi masyarakat yang ingin berenang di Sungai Aare, diimbau agar tak langsung menceburkan diri.
Tubuh manusia memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan suhu air sungai. Ini menjadi penting mengingat karakteristik SungaiAare yang membawa pecahan gletser, membuat air di sana dingin.
Biasanya, suhu di Sungai Aare yang sesuai untuk berenang adalah saat berada di atas 15 derajat Celsius.
Suhu air tersebut membawa risiko bagi masyarakat yang kurang persiapan dan pemanasan. Risiko tersebut bisa dari kram otot hingga hipotermia.
Sebagaimana diberitakan situs resmi Kota Bern, masyarakat tak disarankan melompat ke air berlumpur atau tempat yang masih asing.
Ini disebabkan karena sungai merupakan tempat renang alam yang kadang juga dipenuhi dengan bebatuan dan objek tersembunyi lain.
Jika tidak berhati-hati, masyarakat bisa saja terbentur batu dan terluka.
Masyarakat tidak boleh meminum alkohol hingga mabuk saat berenang di Sungai Aare. Lebih baik masyarakat meninggalkan minuman alkohol mereka sebelum berenang.
"Pertama-tama, nikmati airnya. Setelah itu [menikmati] bir, anggur, atau apapun," demikian imbauan dari Kota Bern.
Kota Bern juga mengimbau warga agar tak berenang saat kekenyangan.
Mengutip BBC, makanan yang belum selesai dicerna dapat membuat kita merasa mual.
(pwn/bac)