5 Sungai Indah yang Menyimpan Bahaya di Swiss, Aare Termasuk?

3. Sungai Ticino

Sungai Ticino punya daya tarik dalam hal geografis, sejarah, hingga kondisi geologis. Berhulu di pegunungan Alpen Swiss, aliran sungai itu hingga sampai kota Milan, Italia.

Sungai Ticino melewati pegunungan, perbukitan, hingga dataran rendah. Karena karakteristik secara geografis, angin kencang kerap berembus di sungai itu sehingga arusnya pun sangat kuat.

Lihat Juga : 7 Negara yang Legalkan Bank Sperma, AS hingga Jerman

Dasarnya sangat berbatu di aliran yang melewati perbukitan terjal. Dengan karakter sungai seperti itu, tak sedikit kasus kecelakaan hingga kematian terjadi di sungai tersebut.

Kasus kecelakan kerap terjadi di Sungai Aare karena tindakan yang ceroboh dan tak berhati-hati berenang di aliran area pegunungan.

Wilayah yang cukup aman adalah berenang di aliran sungai yang melintang di daratan rendah di Italia.

4. Sungai Simme

Sungai Simme membelah tengah Swiss melalui Canton of Bern, meliuk di antara pegunungan. Sungai itu terkenal sebagai wahana untuk olahraga kayak dan arung jeram.

Arusnya amat kuat dan berbatu. Karakter sungai tersebut yang membuat para pencinta olahraga yang menantang amat jatuh hati dengan Simme.

Sungai ini amat tidak aman untuk berenang karena arusnya yang sangat kuat dan mematikan. Medannya yang berbatu-batu bisa menyebabkan risiko luka serius hingga kematian.

Lokasi geografisnya juga sangat menyulitkan bagi tim SAR mencari orang hilang di Sungai Simme.

Lihat Juga : 7 Negara Asia yang Menerapkan Wajib Militer

5. Sungai Aare

Aare menjadi sungai terpanjang kedua di Swiss dengan panjang 295 kilometer. Sungai itu berhulu dari gletser Aargletscher di Waldshut-Tiengen hingga bermuara ke danau Interloken.

Sungai ini membelah ibu kota Swiss, Bern. Sedikitnya belasan kasus tenggelam dan beberapa menyebabkan kematian, terjadi di Sungai Aare setiap tahun.

Kasus kematian terbaru terjadi terhadap anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmmeril Kahn Mumtadz (Eril). Jenazahnya ditemukan 15 hari setelah dinyatakan hilang pada 26 Mei.

Karena medannya yang cukup sulit di beberapa titik, hanyut dan tenggelam di sungai ini bisa amat mematikan. Namun, ada sejumlah area yang direkomendasikan aman untuk berenang di Sungai Aare.