Rusia Makin Beringas di Donbas, Rebut 1 Desa di Severodonetsk Ukraina

CNN Indonesia
Selasa, 21 Jun 2022 20:58 WIB
Ukraina mengaku telah kehilangan 1 lagi wilayah di Severodonetsk, Donbas, menyusul gempuran Rusia yang kian menggila.
Ukraina mengaku telah kehilangan 1 lagi wilayah di Severodonetsk, Donbas, menyusul gempuran Rusia yang kian menggila. (Foto: REUTERS/ALEXANDER ERMOCHENKO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ukraina memaparkan pasukan Rusia semakin menggila hingga berhasil menguasai sepenuhnya satu desa dekat Severodonetsk dan Lysychansk di Donbas pada Selasa (21/6).

"Sampai hari ini, menurut informasi kami, Toshkivka dikendalikan sepenuhnya oleh Rusia," kata Kepala Distrik Severodonetsk, Roman Vlasenko, kepada televisi Ukraina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vlasenko menuturkan pertempuran Ukraina vs Rusia di Donbas "dalam skala penuh" 

Toshkivka merupakan sebuah desa dengan populasi sekitar 5.000 orang sebelum perang berkecamuk. Dikutip AFP, desa itu terletak sekitar 25 kilometer (15 mil) dari selatan Severodonetsk, di mana pasukan Rusia dan Ukraina terus bertempur sengit dalam beberapa pekan terakhir.

"Seluruh wilayah Luhansk sekarang menjadi pusat pertempuran antara Ukraina dan tentara Rusia," katanya.

Pada Senin (20/6), Ukraina juga telah kehilangan kontrol atas Desa Metyolkine dekat dengan Kota Severodonetsk.

Ini menjadi kehilangan terbaru bagi Ukraina di tengah pertempuran yang terus menggila dengan Rusia di Severodonetsk. Pasukan Ukraina kini hanya menguasai sepertiga wilayah kota Severodonetsk.

Desa Metyolkine merupakan salah satu wilayah di Severodonetsk. Sebelum ada perang, desa itu menjadi rumah bagi 1.000 penduduk. Namun, sebagian besar warga telah mengungsi sejak invasi Rusia berlangsung

Kepala administrasi Severodonetsk, Oleksandr Stryuk, mengatakan pasukkan Rusia hampir menguasai seluruh area penduduk di kota tersebut.

"Jika kami bicara soal keseluruhan kota, masih ada sepertiga yang dikuasai pasukan kami. [Tapi] pasukan Rusia menguasai sisanya," kata Stryuk.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER