4 Jenis Kapal China yang Disebut-sebut Bisa Bikin AS Kecut

CNN Indonesia
Minggu, 26 Jun 2022 11:43 WIB
Selain tiga kapal induk China, AS disebut bisa kecut dengan keberadaan empat kapal Negeri Tirai Bambu tersebut.
Kapal perang China. (AFP/MARK SCHIEFELBEIN)

2. Kapal Selam Tipe 039

Kapal selam kelas Yuan ini merupakan kapal bertenaga diesel-listrik dengan kemampuan yang terbukti sulit untuk dihadapi oleh militer AS.

Beijing telah membangun 17 kapal selam Tipe 39 A/B. Menurut laporan Departemen Pertahanan AS pada 2021, China berencana untuk meningkatkan jumlah itu menjadi 25 dalam tiga tahun ke depan.

"SS Type 039 memberikan pertahanan mendalam' yang tangguh di perairan dekat China, dan mereka tampaknya mengembangkan beberapa kemampuan untuk melibatkan pasukan AS lebih jauh ke laut," kata Carl Schuster, mantan kapten Angkatan Laut AS dan mantan direktur operasi di Pusat Intelijen Gabungan Komando Pasifik AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapal selam ini dilengkapi dengan propulsi independen udara (AIP) yang berarti mereka tidak perlu sering muncul ke permukaan untuk mendapatkan udara yang dibutuhkan untuk pembakaran diesel.

Kemudian salah satu metode serangan ampuh yang digunakan oleh tipe 039 adalah menembakkan torpedo "wake-homing" ke arah buritan atau belakang kapal target. Torpedo kemudian mengikuti di belakang kapal target sebelum meledak di dekat sistem penggerak dan kemudinya.

Karena kapal permukaan mendeteksi kapal selam dan torpedo melalui gelombang suara, torpedo wake-homing sangat sulit untuk dihadapi.

3. Kapal Feri Dagang

Untuk menginvasi Taiwan, China kemungkinan perlu mengangkut ratusan ribu pasukan penyerang. Beberapa analis menyebut lebih dari satu juta orang akan dibutuhkan.

Sejumlah analis serta laporan dari pemerintah AS menyimpulkan armada angkatan laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) tidak dapat memenuhi tugas itu.

Namun China memiliki armada feri sipil yang besar yang dapat dengan cepat diubah untuk penggunaan militer yang menurut beberapa orang, bahkan mungkin telah dirancang untuk kemungkinan itu.

"Pembuat kapal feri terbesar China menyatakan secara terbuka pada 2015 bahwa salah satu feri roll-on/roll-off terbesarnya dibangun untuk tujuan ganda militer dan sipil, dan salah satu operator feri terbesar China juga digambarkan memiliki pengembangan sipil-militer ganda. filosofi," kata Thomas Shugart, mantan komandan kapal selam Angkatan Laut AS yang sekarang menjadi rekan di Center for a New American Security dalam esai 2021 untuk War on the Rocks.

Shugart memperkirakan penggunaan kapal dagang ini akan memberi China ruang untuk 1,1 juta ton yang dapat digunakan untuk mobilisasi pasukan.

Angka itu lebih dari tiga kali lipat tonase perpindahan dari semua kapal serbu amfibi China yang digabungkan. Dan jika China memanfaatkan pengangkut kendaraan roll-on/roll-off Hong Kong, China bisa mendapatkan tambahan 370 ribu ton sealift.

4. Ratusan Kapal Milisi Maritim

Feri bukan satu-satunya kapal sipil yang diduga dimiliki militer China.

Para ahli juga menduga China menciptakan milisi maritim yang terdiri dari lebih dari seratus kapal. Kapal ini diduga terlibat dalam penangkapan ikan komersial untuk memenuhi kepentingan China di laut yang disengketakan.

Menurut Pusat Studi Strategis dan Internasional, milisi yang dibantah Beijing ini terdiri dari setidaknya 122 kapal dan kemungkinan sebanyak 174. Namun jumlah sebenarnya bisa lebih besar lagi.

Sejumlah ahli menduga keterlibatan milisi ketika lebih dari 200 kapal penangkap ikan China memadati perairan di sekitar wilayah terumbu Whitsun di Laut China Selatan pada awal 2021. Keberadaan kapal-kapal tersebut di kawasan terumbu karang diklaim oleh China dan Filipina sebagai "benih" tindakan provokatif.

(lom/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER