Jokowi Akan Naik Kereta 12 Jam dari Polandia ke Ukraina Malam Ini

CNN Indonesia
Selasa, 28 Jun 2022 18:59 WIB
Presiden Joko Widodo akan menempuh perjalanan kereta selama 12 jam dari Polandia menuju Ukraina pada malam ini, Selasa (28/6).
Presiden Joko Widodo akan menempuh perjalanan kereta selama 12 jam dari Polandia menuju Ukraina pada malam ini, Selasa (28/6). (Reuters/Pool)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo akan menempuh perjalanan kereta selama 12 jam dari Polandia menuju Ukraina pada malam ini, Selasa (28/6).

Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden RI menyatakan bahwa saat ini, Jokowi baru saja tiba di Bandara Rzeszow, Polandia, untuk melanjutkan perjalanan ke Ukraina.

"Dari bandara, Presiden Jokowi dan rombongan kemudian akan menuju hotel tempat transit untuk selanjutnya akan menggunakan kereta api selama kurang lebih 12 jam untuk mencapai Ibu Kota Ukraina, Kiev, pada malam hari nanti," demikian pernyataan Setpres.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama di Ukraina, Jokowi akan bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky.

Lawatan Jokowi ke Ukraina ini menjadi sorotan karena negara itu sekarang tengah terus digempur Rusia. Beberapa hari lalu saja, Rusia kembali melontarkan rudal ke Kyiv.

Namun, kondisi Kyiv dianggap cukup steril dari pertempuran, mengingat saat ini Rusia memfokuskan serangan ke kawasan timur Ukraina, seperti Donbas.

Sekretariat Presiden memastikan bahwa kunjungan Jokowi dan istrinya, Iriana, ke Ukraina sudah dipersiapkan dengan sangat matang.

Namun, mereka menegaskan bahwa pengaturan tersebut bersifat fleksibel, menyesuaikan dengan dinamika kondisi di lapangan.

[Gambas:Video CNN]

Setelah bertemu Zelensky, Jokowi akan bertolak ke Rusia untuk berjumpa dengan Presiden Vladimir Putin di Moskow.

Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, menyatakan bahwa agenda utama Jokowi dalam rangkaian lawatan ini adalah menjajaki perdamaian antara kedua negara yang kini sedang berperang tersebut.

"Kunjungan presiden ini menunjukkan kepedulian terhadap isu kemanusiaan, mencoba memberikan kontribusi untuk menangani krisis pangan yang diakibatkan karena perang dan dampaknya dirasakan oleh semua negara, terutama negara berkembang dan berpendapatan rendah, dan terus mendorong spirit perdamaian."

(has)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER