Kemlu RI Belum Bisa Pastikan Kehadiran Putin ke KTT G20 di Bali

CNN Indonesia
Rabu, 29 Jun 2022 21:12 WIB
Ilustrasi. Kemlu RI masih belum mendapatkan informasi terkait kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin dalam KTT G20 di Bali pada November mendatang. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Luar Negeri RI masih belum mendapatkan informasi terkait kehadiran Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Bali pada November mendatang.

"Saya belum ada informasi. Masih November kan KTT-nya," ujar juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, kepada CNNIndonesia.com, Rabu (29/6).

Faizasyah memberikan klarifikasi ini di tengah simpang siur kabar kehadiran Putin di KTT G20.

Sejak awal, Rusia selalu menegaskan bahwa Putin akan menghadiri KTT G20. Namun, Perdana Menteri Italia, Mario Draghi, mengatakan bahwa Jokowi sempat menyiratkan Putin tak akan hadir.

"Presiden Widodo mengenyampingkan dia. Dia [Putin] tidak akan datang [secara langsung]," kata Draghi pada Selasa (28/6), dikutip dari AFP.

Draghi menyiratkan bahwa Putin kemungkinan akan mengikuti KTT G20 secara virtual.

"Yang mungkin terjadi adalah kehadiran jarak jauh. Kita akan lihat," ucapnya.

Tak lama setelah pernyataan Draghi itu tersebar, Rusia membantah kabar Putin tak akan hadir KTT G20.

"Draghi tidak menentukan ini [kehadiran Putin]. Kami telah menerima undangan dan kami meresponsnya secara positif," kata penasihat pemerintahan Rusia, Yuri Ushakov.

Menurut Ushakov, Draghi mungkin lupa dia tak lagi menjadi tuan rumah dalam KTT G20.

Indonesia sendiri mengemban tanggung jawab sebagai tuan rumah dalam KTT G20 pada tahun ini. Beberapa negara Barat menekan RI agar tak mengundang Putin ke acara itu imbas perang di Ukraina.

Namun, RI tetap mengundang seluruh anggota G20, termasuk Rusia, ke acara tersebut.

Saat ini, Presiden Joko Widodo tengah safari kunjungan ke Ukraina dan Rusia. Ia dijadwalkan bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky hari ini, kemudian bertolak ke Rusia untuk berjumpa Presiden Vladimir Putin besok.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan bahwa kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia dilakukan sebagai bagian dari misi perdamaian.

Namun, beberapa pengamat menilai tindakan itu dilakukan demi menyelamatkan acara G20 yang berlangsung November mendatang.

(pwn/has/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK