NATO Resmi Undang Finlandia dan Swedia Jadi Anggota

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) secara resmi mengundang Finlandia dan Swedia untuk menjadi anggota aliansi militer tersebut.

"Hari ini, kami memutuskan mengundang Finlandia dan Swedia untuk menjadi anggota NATO, dan setuju untuk menandatangani Protokol Persetujuan," demikian pernyataan NATO yang dikutip CNN, Rabu (29/6).

Pernyataan itu berlanjut, "Aksesi Finlandia dan Swedia akan membuat mereka lebih aman, NATO lebih kuat, dan wilayah Euro-Atlantik lebih aman. Keamanan Finlandia dan Swedia merupakan kepentingan langsung sekutu, termasuk selama proses aksesi."

Sementara itu, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, menuturkan bahwa undangan tersebut perlu diratifikasi oleh parlemen 30 negara anggota.

"[Ratifikasi] tu selalu membutuhkan waktu lama, tetapi saya berharap itu bisa dilakukan dengan cepat karena sekutu siap melakukan proses ratifikasi itu secepat mungkin," kata Stoltenberg melalui Twitter.

NATO menganggap kekuatan blok itu sangat penting karena saat ini, Rusia merupakan "ancaman langsung dan paling signifikan."

"Sekutu memutuskan menempatkan pasukan siap tempur tambahan di sayap timur kami, ditingkatkan dari kelompok perang menjadi unit sebesar satu brigade," demikian pernyataan NATO yang dikutip Reuters.

"Di mana dan kapan hal itu dilakukan bergantung pada ketersediaan sumber daya kredibel, peralatan yang siap ditempatkan, pun peningkatan komando dan kontrol."

Dalam situs resminya, NATO menyatakan bahwa Finlandia dan Swedia telah mendaftarkan diri untuk bergabung ke NATO pada bulan lalu.

Pendaftaran itu dilakukan kala Rusia menginvasi Ukraina. Invasi itu membuat negara-negara Nordik yang tadinya netral beralih mencari perlindungan NATO.

Keanggotaan Finlandia dan Swedia ini sempat menjadi polemik karena Turki menolak. Presiden Recep Tayyip Erdogan tak setuju karena menganggap kedua negara itu mendukung Kurdi, yang dianggap sebagai teroris di Turki.

Setelah Erdogan bertemu dengan kedua pemimpin negara tersebut, Turki akhirnya mendukung keanggotaan Finlandia dan Swedia di NATO.