Ledakan Dahsyat Warnai Momen Jokowi Temui Zelenksy-Putin

CNN Indonesia
Sabtu, 02 Jul 2022 17:17 WIB
Ledakan terjadi dan menyebabkan dua orang tewas di Ukraina saat Presiden Indonesia Joko Widodo bertemu Zelensky dan Putin.
Ledakan terjadi dan menyebabkan dua orang tewas di Ukraina saat Presiden Indonesia Joko Widodo bertemu Zelensky dan Putin. (Foto: AP/Alexander Zemlianichenko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ledakan terjadi dan menyebabkan dua orang tewas di Ukraina saat Presiden Indonesia Joko Widodo bertemu Presiden Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin pekan ini.

Jokowi bertemu Zelensky di Kyiv pada Rabu (29/6) sore waktu setempat.

Sebelum mereka berdialog, ledakan terjadi di wilayah Ukraina selatan, Mykolaiv saat pagi waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur Mykolaiv Vitaly Kim, mengatakan dua orang tewas dan tiga mengalami luka-luka imbas serangan itu, demikian dikutip Reuters.

Namun Kim tak menerangkan lebih lanjut penyebab ledakan itu, apakah rudal, artileri atau mortar.

Usai dari Ukraina, Jokowi bertolak ke Rusia menemui Putin pada Kamis (30/6). Di hari itu tak ditemukan media atau agensi yang melaporkan soal ledakan atau serangan di Ukraina.

Selepas Jokowi meninggalkan Rusia, rudal menghantam gedung apartemen sembilan lantai dan tempat rekreasi di Odessa pada Jumat (1/7) pagi.

Imbas serangan tersebut, tercatat 21 orang meninggal. Gedung apartemen sembilan lantai itu juga sebagian hancur.

Menurut Juru Bicara Administrasi militer Odessa Sergiy Bratchuk rudal itu berasal dari pesawat yang dijatuhkan di Bilhorod-Dnistrovskyi.

"Skenario kasus terburuk terjadi dan dua pesawat strategis muncul ke wilayah Odessa. [Pesawat itu menembakkan rudal] sangat berat dan sangat kuat," kata Bratchuk dikutip AFP.

Jokowi melawat ke Ukraina dan Rusia dengan tujuan membawa misi damai. Dalam pertemuan itu ia juga membahas pasokan pangan yang terdampak akibat perang dan menekankan agar rantai pangan dan pupuk global kembali normal.

Selain hal tersebut, pengamat menilai kunjungan Jokowi untuk mengamankan G20, yang diketuai Indonesia, di hadapan publik.

Usai kunjungan ke kedua negara itu, pengamat juga menilai misi damai Jokowi tak ada pencapaian. Penilaian ini berdasarkan respons Putin yang tak menyinggung perdamaian.

(isa/asa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER