Shinzo Abe Terima Transfusi Darah usai Ditembak di Dada dan Leher

CNN Indonesia
Jumat, 08 Jul 2022 15:34 WIB
Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, menerima transfusi darah setelah ditembak di dada dan leher pada Jumat (8/7).
Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, menerima transfusi darah setelah ditembak di dada dan leher pada Jumat (8/7). (AFP/STR)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, menerima transfusi darah setelah ditembak di dada dan leher pada Jumat (8/7).

Saya diberi tahu ia sedang berada di rumah sakit di Nara, di mana ia mendapatkan perawatan khusus, termasuk transfusi darah," ujar Menteri Pertahanan Jepang, Nobuo Kishi, seperti dilansir Reuters.

Menhan yang juga merupakan adik Abe itu menyatakan bahwa penembakan saat kakaknya sedang berpidato itu merupakan "penghinaan terhadap demokrasi" dan pelanggaran "kebebasan berpendapat."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Istri Abe, Aki Abe, juga telah sampai di rumah sakit di Kota Nara tempat sang suami dirawat.

Sementara itu, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, menyampaikan Abe kini dalam kondisi parah imbas penembakan tersebut.

"Semua hal sedang kami lakukan untuk menyelamatkannya. Saya berdoa dari lubuk hati saya yang paling dalam agar ia selamat," kata Kishida.

Kishida juga mengatakan serangan ini tak dapat dimaafkan.

Sebelumnya, pejabat pemadam kebakaran mengatakan Abe dalam kondisi henti jantung ketika dibawa ke rumah sakit.

Sebagaimana diberitakan CNN, Abe ditembak sekitar pukul 11.30 waktu setempat di Kota Nara, timur Osaka, kala menyampaikan kampanye pemilu.

Dalam foto yang dirilis Kyodo, tampak Abe jatuh di jalanan. Terlihat pula percikan darah ada di kemeja putih Abe.

Kepolisian sudah menangkap pelaku. Saat diselidiki, pelaku mengaku memang berniat membunuh Abe karena tidak suka pada mantan pemimpin negaranya itu.

[Gambas:Video CNN]

(pwn/has)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER