PM India Sedih Abe Meninggal, Deklarasi 9 Juli Hari Berkabung Nasional

CNN Indonesia
Jumat, 08 Jul 2022 23:18 WIB
PM Narendra Modi mendeklarasikan hari berkabung nasional ,Sabtu (9/7), sebagai tanda duka atas kepergian mantan PM Jepang, Shinzo Abe, yang meninggal ditembak.
PM Narendra Modi mendeklarasikan hari berkabung nasional ,Sabtu (9/7), sebagai tanda duka atas kepergian mantan PM Jepang, Shinzo Abe, yang meninggal ditembak. (Reuters/Pool)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Narendra Modi mendeklarasikan hari berkabung nasional di India pada Sabtu (9/7) sebagai tanda duka atas kepergian mantan PM Jepang, Shinzo Abe, yang meninggal hari ini, Jumat (8/7).

"Untuk menunjukkan penghormatan terdalam kami kepada mantan Perdana Menteri Shinzo Abe, satu hari berkabung nasional akan dilangsungkan pada 9 Juli 2022," kata Modi melalui Twitter.

Modi mengaku sangat sedih karena Abe merupakan salah satu "teman tersayang" baginya. Ia pun tak dapat berkata-kata banyak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ia adalah seorang negarawan yang penting, pemimpin yang menakjubkan, dan pemimpin yang patut dikenang. Ia mendedikasikan hidupnya untuk membuat Jepang dan dunia menjadi lebih baik," tutur Modi.

Sebagaimana diberitakan AFP, Abe meninggal dunia setelah ditembak saat berkampanye di Kota Nara pada Jumat (7/7).

"Shinzo Abe dibawa [ke rumah sakit] pukul 12.20. Ia mengalami henti jantung saat tiba. Resusitasi dilakukan. Namun sayangnya, dia meninggal dunia pada 17.03 waktu setempat," ujar profesor pengobatan darurat Rumah Sakit Universitas Nara, Hidetada Fukushima.

Abe dilarikan ke rumah sakit setelah ditembak ketika sedang berpidato di Kota Nara. Kepolisian langsung membekuk pelaku tak lama setelah insiden terjadi.

Pria bernama Tetsuya Yamagami itu mengaku kepada polisi bahwa ia memang berniat membunuh Abe karena tidak suka pada mantan pemimpin Negeri Sakura tersebut.

[Gambas:Video CNN]

(pwn/has)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER