Apa Motif Sebenarnya Tetsuya Yamagami Bunuh Eks PM Jepang Shinzo Abe?

CNN Indonesia
Senin, 11 Jul 2022 11:53 WIB
Belakangan terkuak jika pelaku pembunuh Shinzo Abe, Tetsuya Yamagami, tidak memiliki dendam politik kepada eks PM Jepang itu. Lantas apa motif pembunuhannya?
(Foto: via REUTERS/ASAHI SHIMBUN)

Rencana Pembunuhan

Hakim pengadilan Jepang meyakini Yamagami menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk melancarkan aksinya tersebut.

Mengutip pihak berwenang, media lokal Jepang melaporkan Yamagami bahkan sempat mendatangi acara kampanye yang dihadiri Abe sehari sebelum pembunuhan.

Yamagami kedapatan menghadiri acara kandidat Partai Demokrat Liberal (LDP) di Balai Kota Okayama pada Kamis (7/7) malam yang berjarak sekitar 200 kilometer dari Kota Nara, tempat penembakan sang eks PM Jepang terjadi pada Jumat (8/7). Di acara Okayama, Abe juga menyampaikan pidato.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim penyelidikan mengonfirmasi bahwa Yamagami datang ke lokasi acara. Namun, belum jelas apakah pria 41 tahun itu berhasil memasuki tempat acara dan melihat Abe.

Yamagami disebut mengetahui acara itu setelah melihat jadwal kunjungan Abe ke Okayama yang dirilis di media sosial sejumlah anggota parlemen LDP di media sosial masing-masing.

Kepolisian Prefektur Nara meyakini Yamagami telah melihat-lihat jadwal Abe dan mempersiapkan rencana pembunuhannya, seperti dikutip Asahi Shimbun.

Yamagami juga sempat mempertimbangkan melancarkan pembunuhan Abe dengan serangan bom, sebelum akhirnya menggunakan senjata api rakitan, menurut lembaga penyiaran Jepang NHK.

Yamagami mengatakan kepada polisi bahwa dia membuat senjata itu dengan membungkus pipa baja dengan selotip, beberapa di antaranya dengan tiga, lima atau enam pipa. Ia mengaku membeli material senjata secara online.

"Saya berencana membunuh mantan PM di sana [Okayama], tapi saya lihat ada prosedur pendaftaran di pintu masuk dan saya rasa akan sulit untuk masuk," ujar Yamagami kepada penyelidik, berdasarkan laporan NHK yang dikutip CNN.

Yamagami menembak Abe tiga kali saat sang PM Jepang dengan masa jabatan terpanjang itu berpidato di depan stasiun Uamato Saidaiji, Kota Nara, pada Jumat siang.

Yamagami diketahui membunuh Abe menggunakan senjata api rakitan sepanjang 40cm dan lebar 20cm.

Seorang pejabat Kementerian Pertahanan Jepang juga mengonfirmasi kabar Yamagami merupakan mantan pasukan Angkatan Laut negara itu.

Yamagami mempelajari cara untuk merakit dan menyembunyikan senjata api saat ia menjadi salah satu anggota Angkatan Laut Jepang.

Abe menderita luka di leher hingga dada akibat penembakan itu hingga mengalami henti jantung. PM Jepang era 2006-2007 dan 2012-2020 itu akhirnya meninggal dunia lima jam setelah insiden terjadi akibat pendarahan hebat meski sudah menjalani serangkaian penanganan darurat, operasi, dan transfusi darah di RS Nara Medical University.

(pwn/rds)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER