Sri Lanka Bangkrut, Imigrasi Cegat Eks Menkeu Adik Presiden Kabur

CNN Indonesia
Selasa, 12 Jul 2022 15:03 WIB
Pejabat imigrasi Sri Lanka mengatakan mereka telah mencegat adik laki-laki Presiden Gotabaya Rajapaksa, Basil Rajapaksa, kabur dari negara itu, Selasa (12/7).
Menteri Keuangan Sri Lanka yang merupakan adik Gotabaya Rajapaksa, Basil Rajapaksa, dicegat imigrasi saat kabur ke luar negeri. (AFP/-)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pejabat imigrasi Sri Lanka mengatakan mereka telah mencegat eks Menteri Keuangan yang merupakan adik laki-laki Presiden Gotabaya Rajapaksa, Basil Rajapaksa, kabur dari negara itu menggunakan pesawat pada Selasa (12/7).

"Melihat kerusuhan di Sri Lanka, pejabat imigrasi berada di bawah tekanan untuk tidak mengizinkan pejabat tinggi meninggalkan negara," kata Kepala Asosiasi Pekerja Imigrasi dan Emigrasi Sri Lanka, KAS Kanugala, kepada Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami khawatir dengan keamanan kami. Jadi sampai isu ini selesai, pekerja imigrasi yang bekerja di ruang VIP [keberangkatan bandara Kolombo] memutuskan menangguhkan layanan mereka," lanjutnya.

Sementara itu, beberapa gambar Basil di ruangan VIP tersebut muncul di media lokal Sri Lanka dan dibagikan secara luas di media sosial.

Merespons beredarnya gambar tersebut, sejumlah netizen marah karena Basil mencoba kabur dari Sri Lanka.

[Gambas:Video CNN]

Di sisi lain, masih tak jelas Basil mencoba pergi ke mana. Basil sendiri memegang kewarganegaraan Amerika Serikat.

Basil sendiri tidak bisa dikontak Reuters untuk dimintai keterangan, sementara ajudan dekatnya menolak memberikan detail.

Meski begitu, seorang pejabat partai berkuasa mengatakan Basil masih berada di Sri Lanka.

Sementara itu, kabar rencana kaburnya Basil dari Sri Lanka muncul setelah Gotabaya Rajapaksa terusir dari rumahnya.

Pada Sabtu (9/7), kerumunan massa menyerbu kediaman Gotabaya dan menuntut pria itu mundur dari jabatannya.

Basil Rajapaksa sendiri sempat menjadi Menteri Keuangan Sri Lanka. Namun, Basil berhenti dari jabatannya pada awal April kala Sri Lanka mengalami kerusuhan imbas kekurangan bahan bakar, makanan, dan barang pokok lain.

Sementara itu, keluarga Rajapaksa telah lama mendominasi politik Sri Lanka. Namun, dinasti tersebut hancur setelah krisis menerpa Sri Lanka, membuat masyarakat sulit mendapatkan bensin dan obat-obatan.

(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER