Sri Lanka: Presiden Rajapaksa Kirim Surat Pengunduran Diri Malam Ini

CNN Indonesia
Rabu, 13 Jul 2022 10:20 WIB
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa disebut akan menyerahkan surat pengunduran diri ke parlemen malam ini meski telah kabur ke luar negeri. (Foto: Lakruwan WANNIARACHCHI / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Parlemen Sri Lanka memastikan Presiden Gotabaya Rajapaksa akan tetap mengundurkan diri dari jabatanya hari ini meski kini telah mengasingkan diri ke luar negeri.

Dua sumber dari parlemen Sri Lanka mengatakan pihaknya belum menerima surat pengunduran diri Rajapaksa saat ini. Namun, sang presiden dijadwalkan melakukannya pada Rabu (13/7) malam.

"Malam hari ini dia (Rajapaksa) akan mengirim (suratnya)," kata salah satu sumber kepada Reuters.

Rajapaksa akhirnya berencana mundur setelah terus didesak masyarakat Sri Lanka untuk lepas jabatannya menyusul krisis ekonomi yang kian memburuk.

Rajapaksa bahkan kabur ke Maldives setelah rumah dinasnya digeruduk ribuan massa pada akhir pekan lalu. Ia disebut kabur ke luar negeri lantaran menghindari kemungkinan ditangkap setelah membuat situasi Sri Lanka kian buruk dan kini dicap sebagai negara bangkrut.

Pada April lalu, pemerintah Sri Lanka gagal membayar utang luar negeri sebesar US$15 miliar atau sekitar Rp764 triliun.

Salah urus pemerintah hingga praktik korupsi yang diperparah dengan pandemi Covid-19 membuat krisis ekonomi Sri Lanka terus meluas.

Harga barang meroket terutama barang impor dan bahan bakar minyak serta gas.

Selain Rajapaksa, Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe juga telah menyatakan akan mengundurkan diri. Namun, ia tak menjelaskan detail waktu kapan akan melakukannya.

Sebagaimana diberitakan Reuters, beberapa pakar konstitusi mengatakan jika presiden dan perdana menteri mengundurkan diri, langkah yang dilakukan adalah menunjuk juru bicara pemerintah sebagai presiden.

Sejauh ini, parlemen menuturkan akan menggelar pemilu dalam waktu dekat setelah Rajapaksa resmi mengundurkan diri.

Ketua partai oposisi utama Sri Lanka disebut akan mencalonkan diri menjadi presiden selanjutnya menyusul gonjang-ganjing ekonomi dan politik di negara itu.

"Kelompok parlemen dari Samaggi Jana Balawegaya mendukung pemimpin [partai] Sajith Premadasa," kata salah satu pejabat kepada media pada Selasa (12/7).



(rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK